Airmadidi-Saat ini tim dari BPK-RI sedang melakukan pemeriksaan di Pemkab Minahasa Utara (Minut), untuk Tahun Anggaran 2017. Hal ini pun mendapat perhatian serius dari Bupati Minut Vonny Anneke Panambunan (VAP). Bahkan Bupati berparas cantik ini meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menyiapkan data yang diperlukan. "Kerja sama yang baik dan sikap pro aktif dari semua Organisasi Perangkat Daerah terlebih dari para kepala OPD saat menerima kedatangan tim pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan, sangatlah diharapkan," ungkap VAP, saat memimpin rapat kerja jajaran Pemkab di Gedung Kantor Bapelitbang, Kamis (22/02/2018). “Saya mintakan untuk melengkapi semua data yang diminta Tim Pemeriksa dari BPK. Jangan ditunda-tunda, lengkapi jika ada kekurangan,” tukas Bupati VAP yang saat itu memantau daftar pemasukan data perangkat daerah yang dibacakan Kaban Keuangan Robby Parengkuan.
Dia pun berharap agar jangan dulu ada yang tugas keluar daerah sampai dengan pemeriksaan dari BPK selesai. “Saya berharap agar ditunda dulu tugas keluar daerah. Ini agar supaya saat dibutuhkan, pejabat tersebut berada ditempat,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati VAP menyampaikan, proses pemasukan data ke BPK akan dikawalnya sendiri. Dia juga memintakan kepada setiap kepala OPD sebagai penanggungjawab di instansinya agar senantiasa mengecek langsung ke bagian keuangan perihal kelengkapan data yang diminta. “Ini bukan berarti tak mempercayai bawahan yang diperintahkan untuk mengantar datanya ke bagian keuangan, akan tetapi sebagai pimpinan berarti harus bertanggungjawab di instansinya. Jadi, harus mengecek langsung,” tegas Bupati VAP, yang meminta maaf jika dirinya terkesan agak keras kepada para kepala OPD dan camat saat meminta data yang akan dimasukkan ke BPK. “Sebab ini akan saya kawal sendiri. Maaf kalau saya terkesan agak keras, karena ini demi Kabupaten Minut kedepannya. Kita harus pertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian, jadi perlu adanya kerjasama yang baik,” pungkasnya.(spo)
Dia pun berharap agar jangan dulu ada yang tugas keluar daerah sampai dengan pemeriksaan dari BPK selesai. “Saya berharap agar ditunda dulu tugas keluar daerah. Ini agar supaya saat dibutuhkan, pejabat tersebut berada ditempat,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati VAP menyampaikan, proses pemasukan data ke BPK akan dikawalnya sendiri. Dia juga memintakan kepada setiap kepala OPD sebagai penanggungjawab di instansinya agar senantiasa mengecek langsung ke bagian keuangan perihal kelengkapan data yang diminta. “Ini bukan berarti tak mempercayai bawahan yang diperintahkan untuk mengantar datanya ke bagian keuangan, akan tetapi sebagai pimpinan berarti harus bertanggungjawab di instansinya. Jadi, harus mengecek langsung,” tegas Bupati VAP, yang meminta maaf jika dirinya terkesan agak keras kepada para kepala OPD dan camat saat meminta data yang akan dimasukkan ke BPK. “Sebab ini akan saya kawal sendiri. Maaf kalau saya terkesan agak keras, karena ini demi Kabupaten Minut kedepannya. Kita harus pertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian, jadi perlu adanya kerjasama yang baik,” pungkasnya.(spo)
COMMENTS