Manado-Peningkatan kunjungan wisatawan asing di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang melonjak hingga 600 persen hingga Kemenpar-RI menobatkan Bumi Kawanua sebagai Rising Star Pariwisata Indonesia 2019, tak membuat Gubernur Olly Dondokambey SE berpuas diri.
Buktinya gebrakan dan terobosan terus dilakukan Gubernur Olly, salah satunya dengan menggandeng lembaga level dunia Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui wadahnya yang menangani bidang pariwisata United Nation World Tourism Organization (UNWTO).
Hal ini pun menjadi bahan pembicaraan Gubernur Olly saat bertemu langsung dengan Direktur Eksekutif UNWTO Zhu Shanzong di Spanyol, Rabu (08/05) waktu setempat.
Hasil dari pertemuan tersebut pihak PBB melalui UNWTO menawarkan asistensi sustainable tourism development atau asistensi pengembangan pariwisata berkelanjutan di Sulut melalui observer UNWTO.
Adapun UNWTO merupakan salah satu badan PBB yang menangani masalah pariwisata dunia yang berada di Madrid, Spanyol. Dibentuk pada tahun 1998, UNWTO kini telah menaungi 158 negara sebagai anggotanya.
Kesempatan baik itu diapresiasi Gubernur Olly Dondodokambey, mengingat asistensi UNWTO tentunya semakin mendorong perkembangan pariwisata Sulut.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi tawaran UNWTO, karena akan semakin mendorong kemajuan sektor pariwisata kita,” tandas Gubernur Olly usai pertemuan.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata RI menobatkan Sulut sebagai The Rising Star sektor pariwisata Indonesia karena mampu mendorong pertumbuhan kinerja pariwisatanya hingga 600% dalam empat tahun terakhir.
Wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Sulut, pada 2015 sebanyak 20 ribu, tahun 2016 meningkat menjadi 40.000 atau dua kali lipat. Selanjutnya pada 2017 sebanyak 80.000, dan tahun 2018 meningkat menjadi 120.000.
Begitu juga pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari sekitar 2 juta menjadi 4 juta atau dua kali lipat, 200 persen, padahal di daerah lain hanya sekitar 5 persen sampai 10 persen
Selain itu, Sulut tahun ini memiliki 3 event pariwisata unggulan berkelas internasional yang masuk dalam 100 Wonderful Event 2019.
Ketiga event tersebut yaitu Festival Bunaken 26-29 Juli 2019, Festival Pesona Selat Lembeh 6-10 Oktober 2019, dan Tomohon International Flower Festival 17-12 Agustus 2019.
Adapun pertemuan tersebut turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen SE MS, jajaran UNWTO dan Kedutaan Besar Indonesia di Spanyol serta Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey yang juga ikut mempromosikan sector pariwisata Tanah Toar Lumimuut.(hps/ifa)
COMMENTS