KEHEBOHAN klub sepakbola anyar Sulut United (Saat ini masih Bogor FC,red) yang akan bermarkas di Sulawesi Utara selama mengarumi kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2019, terus menyita perhatian publik sepakbola daerah ini.
Tentunya hal ini patut disyukuri warga Sulut, karena selain dapat melepas kerinduan atensi sepakbola Bumi Kawanua yang telah ‘mati suri’ di level klub satu dekade lebih, kehadiran klub dengan warna kebesaran Biru Langit itu tidak akan membenani daerah dari segi finansial.
Karena faktor Olly Dondokambey SE (Baca Sulut dipimpin Olly Dondokambey,red) dan kenyamanan daerah yang menjadi alasan terjadinya ‘investasi’ Sulut United ini.
Hal ini tersirat dari penjelasan langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE.
“Kita harus bersyukur karena kini ada lagi hiburan baru bagi warga Sulut, tanpa harus membebani pihak pemerintah dari segi anggaran, karena memang tidak diperbolehkan dalam aturan,” jelas Gubernur Olly, Sabtu (01/05).
Menurutnya bakal diakusisinya Bogor FC ke Sulut United, merupakan keinginan dari pihak pengelola klub yang melihat peluang investasi di Sulut di bidang olahraga, dengan pertimbangan daerah yang aman serta nyaman.
Dorongan makin kuat dengan lobi maupun kedekatan Gubernur Olly dengan pengelola klub, yang akan memback-up kesiapan stadion yang akan digunakan nanti.
“Kita hanya akan membantu kesiapan stadion, sedangkan untuk teknis dan kepengurusan klub semuanya ditanggung dan ditangani pihak pengelolah klub di Jakarta, tanpa ada campur tangan pihak lain,” terangnya lagi.
Kehadiran Sulut United menurut Olly akan banyak memberikan manfaat dan keuntungan bagi daerah kita, termasuk dari segi ekonomi.
“Selain hiburan bagi warga, secara tidak langsung pihak pengelolah telah berinvestasi di daerah kita. Seperti dari sektor kunjungan wisatawan nusantara yang akan ikut berdampak saat tim dari luar daerah bersama pendukungnya bertanding di daerah kita, tentunya hunian hotel ikut kena imbas,” terang sosok yang juga Ketua KONI Sulut itu.
“Sedangkan dampak jangka panjangnya, bisa saja jika pengelolah klub atau investor di belakangnya, yang akhirnya mengetahui peluang investasi di daerah kita sangat baik karena aman dan nyaman, tertarik untuk berinvestasi di sektor lain,” kata Gubernur Olly.
Lebih jauh menurutnya salah satu indikator daerah yang maju, juga ditentukan oleh adanya klub olahraga yang berkompetisi di level propesional suatu negara.
“Teratas adalah kompetisi sepakbola professional, dan peringkat keduanya adalah olahraga basket, yang selanjutnya diikuti olahraga-olahraga lainnya,” terang Olly yang meminta dan mengimbau semua pihak, khususnya warga Sulut untuk bersama-sama mendukung kipra Sulut United di Liga 2 Indonesia.(ifa)
COMMENTS