Manado—Setelah meninjau sejumlah infrastruktur pendukung dan destinasi pariwisata yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo langsung memimpin rapat terbatas yang dihadiri langsung Gubernur Olly Dondokambey.
Pertemuan yang membahas tentang pengembangan pariwisata di Sulut tersebut digelar di ruang tunggu utama Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Kota Manado Jumat (05/07).
Rapat tersebut juga diikuti oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil dan Staf Khusus Presiden Johan Budi, serta sejumlah kepala daerah kabupaten kota di Sulut.
Setelah rapat terbatas, Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, menyampaikan kepada para jurnalis bahwa melalui rapat tersebut dirinya ingin mengetahui persoalan-persoalan yang ditemui di lapangan.
Tujuannya agar gubernur, serta bupati dan walikota memiliki keberanian untuk mengambil keputusan yang tepat dan cepat.
“Saya berikan contoh urusan tata ruang agar ini bisa dipercepat sehingga investasi yang datang langsung bisa memulai konstruksinya,” ucap Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan tentang penataan beberapa kawasan, termasuk pembagian kerja antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kalau kita ketemu dengan cara bekerja terintegrasi pusat, provinsi, kabupaten, dan kota itu akan jelas dan lebih enak. Hasilnya akan lebih gampang dilihat,” ucap Presiden.
Setelah memimpin rapat terbatas, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan langsung kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan.(hps/ifa)
COMMENTS