Jakarta-Usai membawakan materi pada Kuliah Umum Kebangsaan di Sekolah Kajian Stratejik dan Global Sekolah Ilmu Lingkungan (SKSG-SIL) Universitas Indonesia (UI) Salemba Jakarta, Jumat (23/08), Gubernur Olly Dondokambey SE diberondong sejumlah pertanyaan dari para peserta yang terdiri dari para mahasiswa, guru besar, doktor, penggiat usaha, hingga pengusaha yang hadir.
Salah satu pertanyaan yang menarik ditanyakan salah satu personil Iluni Universitas Indonesia.
Yaitu apakah benar berita yang menyebutkan Olly akan menjadi salah satu menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo jilid 2, serta bagaimana dampaknya pada kelanjutan pembangunan di Sulut.
Menurut Gubernur Olly Dondokambey soal Menteri itu bukan kewenangannya.
"Itu kewenangan pak Presiden Jokowi dan ibu Ketua Umum Megawati (Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan Hj DR Megawati Soekarnoputri, red)," jawab Gubernur Olly singkat.
Lanjutnya untuk kelanjutan pembangunan di Sulut, dirinya optimis akan berkelanjutan dengan baik, karena jabatan strategis di Sulut masih satu garis partai.
"Pasti pembangunan tetap berjalan dengan baik, karena kami dari partai yang sama, begitu pun dengan di dewan," jelas Gubernur Olly.
Adapun secara menyeluruh pada pelaksanaan Kuliah Umum Olly menjelaskan kiat dan strategi yang telah dilakukan guna memberikan lompatan pada pembangunan di Sulut.
Mulai sektor investasi, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia, hingga keberhasilan memajukan sektor pariwisata.
Adapun kuliah umum yang diselenggarakan Iluni SKSG-SIL UI ini domederatori Fabian Pascoal SH LLM yang juga merupakan Konsulat RI untuk Negara Albania.
Kuliah umum ini diikuti mahasiswa, dosen dan alumni UI. Hadir menemani Gubernur Olly Dondokambey, putra sulungnya Rio Dondokambey, Kadis PTSP DR Franky Manumpil, Kepala Bappeda DR Ir Ricky Toemandoek, Kadis Perhubungan Linda Wantania,, Dirut BSG Jeffry Dendeng, Kadispora Ir Marcel Sendoh, Kabag Humas Pemprov Chritian Iroth dan staf pribadi Gubernur Olly Dondokambey, Victor Rarung.(ifa)
COMMENTS