Amurang-Isu kebarakan hutan dan lahan (Karhutla) saat sedang hangat-hangatnya dibahas secara nasional.
Hal ini pun disadari betul Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) DR (Hc) Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP) yang langsung mengimbau serta turun langsung dalam mengantisipasi bahaya Karhutla.
Bupati CEP pun harus turun lapangan membantu para petugas pemadam Kebakaran untuk memadamkan api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mobongo Kecamatan Amurang Barat, Kamis (19/09).
Dan memang sudah beberapa bulan ini Kabupaten Minsel dilanda musim kemarau yang panjang sehingga membuat Satpol PP dan Damkar yang dipimpin Kasat Hendry Palit SH harus kerja extra untuk memadamkan api.
“Kami selama ini sudah bekerja semaksimal mungkin, untuk menanggulangi setiap ada kebakaran yang terjadi dengan bermodalkan dua unit mobil pemadam yang ada saat ini, dengan dibantu petugas dari Polres Minsel serta TNI,” jelasnya.
“Kebakaran hutan yang terjadi saat ini sudah mencapai 175 hektare yang terjangkau kami padamkan, perlu diketahui ada beberapa titik yang terjadi kebakaran tidak bisa ditangani, karena keterbatasan alat prasarana dan sarana, seperti mobi' pemadam yang hanya dua unit,” tambah Kasat Palit.
Bupati CEP menyampaikan berkat kerjasama yang kompak dari sejumlah instansi terkait, kebakaran di TPA berhasil diatasi.
“Kami sudah berhasil memadamkan api di TPA. Semua berkat koordinasi yang baik dari berbagai pihak,” ujar bupati berparas cantik itu.
Dia pun menyarankan pada pengelola TPA agar pertegas larangan membuat api di area tersebut.
“Hindari hal-hal yang menjadi pemicu kebakaran, jangan membakar sampah dan membuang rokok sembarangan,” imbau Bupati CEP.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Minsel, Roi Sumangkut dikesempatan terpisah, mengaku bersyukur hari ini api berhasil dipadamkan
Untuk diketahui, kebakaran yang terjadi di TPA Mobongo sudah sejak hari Senin (16/09) dan sudah berhasil dipadamkan.(adm)
COMMENTS