Manado-Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE menghadiri pembukaan Konsolidasi Regional Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Indonesia dalam rangka Peningkatan Parsitipasi Masyarakat (Parmas) Gelombang ke-II di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Kamis (12/09) malam.
Kegiatan yang akan berlangsung 12-14 September di Four Point Seraton Hotel Manado dan akan diikuti 10 KPU Provinsi serta 178 KPU kabupaten/kota itu, dibuka bersama Wagub Steven Kandouw, Ketua KPU-RI Arief Budiman bersama komisioner dan petinggi pihak terkait dengan memukul tetengkoren.
Pada sambutan selamat datangm Wagub Kandouw mengapresiasikan kinerja dari jajaran KPU, Bawaslu dan DKPP dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2019 disejumlah Provinsi di Indonesia juga terutama di Sulawesi Utara.
"Atas nama bapak Gubernur Olly Dondokambey, saya ucapkan selamat datang selamat baku dapa di Bumi Nyiur Melambai ini. Dari lubuk hati paling dalam, saya juga sampaikan bahwa KPU, Bawasu dan DKPP adalah pahlawan-pahlawan demokrasi kita," kata Wagub Kandouw.
Selanjutnya dikatakannya bahwa seyogyanya Provinsi Sulawesi Utara untuk ke depan, sangat mendukung pelaksanaan pesta demokrasi Pemilukada 2020.
Figur vocal ini menyentil bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulut hanya Rp1,5 triliun, namun untuk urusan Pemilu, Pemprov Sulut akan mendukung penuh dalam soal anggaran.
“Demokrasi itu mahal, karena lewat Pemilu mampu membentuk batu-batu peradaban dan sendi-sendi kehidupan,” tegas Wagub Kandouw.
"Sangat mengapresiasi sekali kalau juga pemerintah pusat dengan semangat membuat satu Museum Demokrasi. Apakah nantinya akan dibuat di Jogja ataupun di Provinsi Sulut. Sebab di daerah kita Minahasa salah satu yang pertama menggelar Pemilu," terang Kandouw.
Pun Wagub Kandouw ikut mempromosikan bahwa kondisi keamanan di Sulut saat ini sangat aman dan nyaman.
“Kalau ada yang menyebut di sini tak aman itu hoaks karena di sini aman dan nyaman. Bagi keluarga kita dari Indonesia Bagian Timur silakan menikmati kenyaman di Sulut, termasuk pada suadara-saudara kita dari Papua,” terang mantan Ketua DPRD Sulut itu.
“Makan bubur Manado, abis mangga manalagi, kalau datang ke Manado pasti datang lagi,” ujar Wagub Kandouw menutup dengan pantun kata sambutannya.
Sedangkan Ketua KPU-RI Arief Budiman mengucapkan terima kasih atas sambutan dan apresiasi Pemprov Sulut pada kegiatan ini.
“Terima kasih atas sambutan yang sangat hangat dari pemerintah di Sulut. Kami senang dapat menggelar kegiatan ini di sini,” jelasnya.
Pada kesempatan ini Arief membeberkan bahwa pelaksanaan Pemilu serentak 2019 lalu kini menjadi daya tarik negara-negara luar untuk mempelajarinya.
“Alasannya, pertama ini adalah Pemilu seretak pertama di Indonesia. Kedua berlangsung aman dan damai dengan diikuti multi partai, suku dan daerah. Ketiga partisipasi yang tinggi, keempat kinerja yang bagus yaitu situng untuk mengakses data yang cepat dan akurat untuk diakses,” jelasnya.
Namun begitu Ketua Arief mengatakan tetap ada catatan untuk melakukan pelaksanaan Pemilu lebih baik ke depan.
“Kata kunci Pemilu dengan baik, yaitu pertama transparansi, kedua pemilu kita muktahir dan ketiga speed atau kecepatan,” pungkasnya.
Sebelumnya Wagub Kandouw didampingi Sekprov Silangen, telah menjamu para tamu pada gala dinner yang digelar di Rumah Dinas Gubernur Sulut di Bumi Beringin.
Hadir pada kesempatan itu diantaranya, Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen SE MS, Ketua Komisi II DPR-RI, Komisioner Ilham Saputra, Hasyim Asy'ari, Evi Novida Ginting Manik, Wahyu Setiawan, Pramono Ubaid Tanthowi dan jajaran Sekretariat KPU-RI, Komisioner KPU dan Bawaslu se-Provinsi Sulut, Forkopimda, sejumlah Pejabat Pemprov, serta insan akademika.(ifa)
COMMENTS