Manado-Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven OE Kandouw menghadiri Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Kawasan Pohon Kasih Megamas Manado, Rabu (30/10).
Pada kegiatan yang merupakan rangkaian event Archipelagic and Island States Forum Startup and Business Summit 2019 (AIS Forum SBS) yang berlangsung 30 Oktober-1 November 2019 di Manado itu, Wagub Kandouw berharap, ke depan akan lahir unicorn baru dari Sulut.
“Semoga dengan acara ini, di tahun-tahun ke depan akan ada unicorn-unicorn baru dari Sulawesi Utara,” kata Wagub kepada wartawan, usai menghadiri Gerakan 1000 Startup Digital.
Unicorn adalah perusahaan rintisan milik swasta yang nilai kapitalisasinya lebih dari $1 miliar. Istilah ini diciptakan pada tahun 2013 oleh Aileen Lee, seorang pemodal usaha. Ia memilih hewan mitos ini karena perusahaan yang sukses seperti ini tergolong langka. Dekakorn (decacorn) adalah sebutan untuk perusahaan yang nilainya lebih dari $10 miliar, sedangkan hektokorn (hectocorn) untuk perusahaan yang nilainya lebih dari $100 miliar.
Kegiatan juga dihadiri Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Purnama Sadewa dan ribuan milenial Sulut. Berbagai kondisi dan situasi bahkan peluang potensi ecotourism masing-masing negara dipaparkan pembicara dari delegasi negara di hadapan seluruh peserta yang memadati lokasi kegiatan.
Saat sambutan Wagub Kandouw mengapresiasi pemerintah pusat khususnya Kemenko Maritim dan Investasi RI yang telah memilih Sulut sebagai lokasi penyelenggaraan.
Kegiatan juga dihadiri Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Purnama Sadewa dan ribuan milenial Sulut. Berbagai kondisi dan situasi bahkan peluang potensi ecotourism masing-masing negara dipaparkan pembicara dari delegasi negara di hadapan seluruh peserta yang memadati lokasi kegiatan.
Saat sambutan Wagub Kandouw mengapresiasi pemerintah pusat khususnya Kemenko Maritim dan Investasi RI yang telah memilih Sulut sebagai lokasi penyelenggaraan.
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dan Business Summit 2019 yang melibatkan para pebisnis nasional dan internasional, menurutnya, menjadi nilai tambah tersendiri bagi kaum milenial Sulut untuk menambah pengetahuan, membuka cakrawala berpikir untuk menatap sukses ke depan di era revolusi industri 4.0.
“Mewakili pak Gubernur Olly Dondokambey, saya mengucapkan terima kasih sekali kepada pak Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, pak Dirjen dan Panitia Penyelenggara yang menetapkan Sulawesi Utara untuk menjadi pusat acara AIS Forum 2019. Karena, kegiatan internasional ini memiliki manfaat yang banyak sekali,” tandas Kandouw.
Dia kemudian menuturkan empat keuntungan dan manfaat yang didapatkan Sulut dari event internasional ini.
Pertama, kedatangan dan kehadiran negara-negara peserta AIS Forum 2019 membuat negara-negara itu menyaksikan langsung dan tahu Indonesia, tidak saja hanya Bali, akan tetapi, mereka tahu juga yang namanya Manado, Sulawesi Utara.
Kedua, pemerintah dan masyarakat Provinsi Sulawesi Utara membuktikan kembali bahwa berbagai event dan exhibition berskala internasional sudah pantas dan bisa dilaksanakan di daerah ini.
“Ini membuktikan ke dunia internasional, bahwa event apa saja bisa dibuat di Sulut,” ugkap Wagub.
Ketiga, arus penumpang untuk penerbangan menuju Bandara Sam Ratulangi Manado, terus meningkat dan selama pekan ini, akan naik dari biasanya.
“Dan keempat, hari ini, kaum milenial kita mendapatkan pencerahan, mendapatkan ilmu baru tentang bagaimana startup digital ini dan ke depan akan menguasai dunia eranya revolusi industri 4.0, bagaimana kaum milenial Sulut kita ini bisa ‘go’ internasional. Ini saja sudah luar biasa buat kita sendiri,” tandasnya.
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital and Business Summit 2019 ini, lanjutnya, akan men-drive kaum milenial Sulut untuk bisa meraih masa depan yang lebih baik.
“Ini saatnya anak-anak muda kita menentukan pilihan road map mereka ke depan, mau seperti apa? Ini saatnya. Jadi bagi saya, acara ini luar biasa bagus. Side event dari AIS ini, di mana ada Startup Meeting Business Summit, yang diikuti kaum milenial kita,” imbuhnya.
Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Purnama Sadewa menyatakan, kegiatan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini merupakan inkubator atau upaya pihaknya untuk menghidupkan, bahkan menjadikan banyak unicorn baru Indonesia, yang sebelumnya berdiri dan tumbuh sendiri.
“Namun dengan gerakan nasional ini, justru kita menginginkan adanya suatu gerakan yang betul-betul mendasar, dimana tumbuh unicorn yang betul-betul didesain dengan baik, sehingga kita bisa punya unicorn yang banyak dan besar dan berkelas dunia,” tandasnya.
Selain itu, 1000 Startup Digital ini memberikan kesempatan dan peluang bagi kaum milenial untuÄ· tumbuh dan menjadi besar dengan beragam bisnis ke depan dengan cara bertemu dan bertukar pikiran dengan para investor dari berbagai negara yang hadir saat ini bahkan bisa menjalin kerjasama.
“Saya optimis ke depan kaum milenial ini akan membawa perubahan, dimana awal perubahan ini kita lakukan dari tempat ini, Manado, Sulawesi Utara,” pungkas Sadewa.(ifa/*)
COMMENTS