EVENT spektakuler berskala internasional Archipelagic and Island States (AIS) Startup and Business Summit (SBS) 2019 resmi dibuka Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Mengko Kemaritiman Investasi-RI) Luhut Binsar Panjaitan serta didampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Kawasan Pohon Kasih Megamas Manado, Kamis (31/10).
Pada sambutannya Menko Luhut mengatakan, negara-negara yang tergabung dalam AIS dapat saling mendukung dan memperluas kerjasama antar negara.
Menko Maritim dan Investasi-RI Luhut Binsar Panjaitan membawakan kata sambutan.
“Saya berharap AIS Forum dapat dilaksanakan setiap tahun. Acara kali ini sangat cocok dengan rintisan usaha digital. Apalagi saat ini usaha digital menjadi frontliner penggerak ekonomi dunia masa depan,” kata Luhut.
Menko Luhut menuturkan, AIS Forum menghasilkan peluang menjanjikan di era revolusi industri 4.0.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey membawa kata sambutan.
“Pertama, peluang menjanjikan ekonomi digital yang diprediksi akan terus meningkat. Kedua, masa depan untuk orang kreatif,” beber Luhut.
Lanjutnya, pemerintah terus mengembangkan ekonomi digital dan ekonomi kreatif di tengah komunitas startup.
Menko Kemaritiman dan Investasi-RI Luhut Binsar Panjaitan berjabat tangan dengan Gubernur Olly Dondokambey dan para delegasi usai membuka kegiatan.
Lebih lanjut dia mengajak semua pihak untuk terus menjaga kebersihan laut sebagai warisan berharga bagi generasi penerus di masa depan.
Prosesi pembukaan Forum AIS and SBS 2019 di Kawasan Pohon Kasih Megamas, Kamis (31/10).
“Tadi pagi sebelum kegiatan ini saya dan pak gubernur ikut kegiatan membersihkan sampah dari laut. Diharamkan membuang sampah di laut. Apalagi membuang sampah plastik. Plastik ini bisa menjadi micro plastic. Bayangkan kalau plastiknya dimakan ikan, dan ikannya dimakan manusia. Mau jadi apa manusianya?” kata Luhut.
Sebelumnya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi pemerintah pusat atas dipilihnya Sulut sebagai lokasi pelaksanaan AIS Forum tahun 2019.
Gubernur Olly Dondokambey bersama Ketua TP PKK Sulut Ny Rita Tamuntuan.
“Menjadi sukacita sekaligus kebanggaan tersendiri bagi kami, pemerintah provinsi dan masyarakat Sulawesi Utara, karena daerah tercinta kami ini dapat dipercayakan sebagai lokasi pelaksanaan Archipelagic and Island States (AIS) Forum tahun 2019. Semoga tahun depan Sulut bisa kembali jadi tuan rumah,” kata Olly.
Lanjut Olly, kehadiran 21 menteri dari 21 negara dan 2 utusan dari 2 negara akan membuat Sulut semakin dikenal di dunia. Olly juga mengajak seluruh peserta untuk datang kembali mengunjungi Sulut.
“Semoga kedatangan pertamakali ini akan berkelanjutan sehingga Sulut semakin terkenal di mancanegara,” beber Olly.
Menko Maritim dan Investasi bersama Gubernur Olly Dondokambey saat menuju ke lokasi acara.
“Sulawesi Utara catat sejarah. Forum ini mulai eksis di AIS Forum 2019 ini. lni tentu membuat Sulut bangga sebagai tuan rumah,” pungkasnya
Rangkaian kegiatan Forum AIS-SBS 2019 juga menggelar Ikrar Wisata di Kawasan Megamas, Kamis (31/10)
Adapun pada pembukaan AIS Forum 2019 tersebut nampak hadir para 47 delegasi dari negara peserta, jajaran Forkopimda, Ketua TP-PKK Sulut Ny Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Sekdaprov Edwin Silangen dan para pejabat di lingkup Pemprov.
Dan AIS Forum 2019 sendiri merupakan wadah yang mempertemukan 41 negara pulau dan 6 negara kepulauan dari kawasan Pasifik Selatan, Karibia, Asia, Afrika, dan Eropa, serta pembangunan kerja sama konkret dengan fokus pada empat area kolaborasi yakni blue economy, mitigasi perubahan iklim dan bencana, polusi laut akibat sampah plastik, dan good ocean and maritime governance.
Menko Maritim dan Investasi Luhut B Panjaitan dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey menandatangani Ikrar Wisata.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Penandatanganan nota kesepahaman Pemprov Sulut dengan PT Grab Teknologi Indonesia tentang peningkatan pelayanan pariwisata dan infrastruktur transportasi serta penandatanganan MoU Chinese Investment (Dong Gin Technologies) dengan PT Kawasan Industri Mongondow.
Saat meninjau lokasi pameran dalam rangkaian Forum AIS-SBS 2019.
Selain itu, Menko Luhut dan Gubernur Olly ikut meninjau stand pameran AIS Forum 2019 dan mengendarai grab wheel, kendaraan ramah lingkungan karena hanya menggunakan energi listrik.
Selain itu, Menko Luhut dan Gubernur Olly ikut menandatangani ikrar ekowisata pada spanduk yang telah disiapkan panitia AIS Forum 2019.
Penandatangan MoU yang dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan pihak swasta.
Adapun ikrar wisata ini memuat lima komitmen yaitu:
1. Menghormati Masyarakat Setempat
Saya berkomitmen untuk menghargai masyarakat, budaya, dan warisan alam di tempat yang saya kunjungi.
2. Mengurangi Sampah Laut
Saya berkomitmen untuk mengurangi sampah laut di tempat yang saya kunjungi.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menjamu Menko Luhut Panjaitan dan para delegasi pada gala dinner di Jendela Indonesia, Kamis (31/10) malam.
Saya berkomitmen untuk menjunjung interaksi yang bertanggungjawab dengan lingkungan, hewan laut dan habitatnya.
4. Mendukung Ekonomi Lokal di Area Tujuan
Saya berkomitmen untuk membeli produk lokal, menikmati kuliner setempat dan mempekerjakan pemandu lokal.
Wakil Gubernur Steven Kandouw saat membuka Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Kawasan Pohon Kasih Megamas, Rabu (30/10).
Saya berkomitmen untuk untuk tidak terlibat dalam segala bentuk eksploitasi dan kekerasan seksual.
Adapun pada Kamis malam tadi, Gubernur Olly Dondokambey menjamu Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan serta seluruh delegasi paga gala dinner yang digelar di Jendela Indonesia Manado.
Wagub Steven Kandouw saat menjamu 47 delegasi Forum AIS-SBS 2019 di Welcome Dinner di Aryaduta Hotel Manado, Rabu (30/10).
COMMENTS