HKN ke 55, Olly Tekankan Prioritas Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Manado-Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE (OD), membuka pameran dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tingkat Provinsi Sulut di Manado Town Square, Senin (04/11)

Dalam pameran HKN yang mengangkat tema Generasi Sehat, Indonesia Unggul ini nampak hadir, Sekdaprov Edwin Silangen, Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr. Debie Kalalo dan masyarakat Sulut.

Pada kesempatan itu, Gubernur Olly berharap agar rangkaian kegiatan dalam peringatan HKN ini bermanfaat untuk seluruh masyarakat dan menjadi ajang mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat.

“Semoga di HKN tahun 2019 ini kita lebih giat lagi dalam rangka pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sulut,” kata Olly.

Lanjut Olly, strategi pembangunan kesehatan yang dibangun melalui tiga pilar yaitu paradigma sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan dan penyediaan biaya melalui jaminan kesehatan nasional, melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS), program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PISPK), program nusantara kesehatan (NS) dan program JKN, bersama seluruh komponen kesehatan baik lintas program maupun lintas sektor untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat.

“Pembangunan kesehatan sebagai pelaksanaan amanat UUD tahun 1945 telah mencapai hasil yang sangat menggembirakan di tahun 2019 termasuk juga di Provinsi Sulut karena sudah hampir 100 persen seluruh masyarakat Sulut mendapatkan jaminan BPJS,” ucap Olly.

“Selain itu, pemerintah kabupaten, kota dan provinsi dalam tahun mulai 2018 sampai nanti 2021 semua kesiapan sarana prasarana pelayanan kesehatan buat masyarakat semua sudah bisa tersedia dengan baik karena semua kabupaten dan kota mulai tahun 2019 ini sudah mulai membangunnya,” sambungnya.

Usai menyampaikan sambutan, Gubernur Olly menyerahkan bantuan kepada masyarakat yaitu : kursi roda kepada 2 orang lansia, 2 kursi roda, 5 kaca mata untuk lansia dan pelajar, susu untuk lansia, ibu hamil dan balita serta PMT untuk balita.

Sebelumnya Kadinkes Sulut dr. Debie Kalalo dalam laporannya mengatakan pembangunan kesehatan sebagai pelaksana amanat undang-undang dasar tahun 1945 telah berkontribusi dalam pembangunan manusia dengan meningkatnya nilai indeks pembangunan manusia dan usia harapan hidup.

“Meningkatnya indeks pembangunan kesehatan masyarakat (IPKM) adalah bukti nyata capaian pembangunan kesehatan sepanjang lima tahun terakhir ini, antara lain menurunnya angka stunting balita, angka kematian ibu dan angka kematian neonatal,” kata Kalalo.

Lebih lanjut, Kalalo menjelaskan sejumlah rangkaian kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan Pemprov Sulut untuk memperingati HKN ke-55, diantaranya:

– Pada tanggal 12 oktober 2019 telah dilaksanakan pembukaan secara resmi seluruh rangkaian kegiatan HKN ke-55 di Sulut yang dirangkaikan dengan pencanangan hari penglihatan sedunia dengan kegiatan : senam bersama masyarakat di Kawasan Megamas.
-Kegiatan bakti sosial meliputi pelayanan kesehatan umum, pemeriksaan mata serta pembagian kacamata secara gratis.

-Pameran pembanguan kesehatan di mantos 3 yang didalamnya juga dilaksanakan kegiatan lomba koor mini “mars sulut sehat”, senam sehat bugar dan lomba yel-yel kesehatan. Di pameran ini juga akan ada pelayanan kesehatan dan pemeriksaan screening penyakit tidak menular.

-Talk show kesehatan dan seminar kesehatan yang diselenggarakan oleh UPTD Dinkesda Sulut maupun organisasi profesi kesehatan.

-Upacara bendera memperingati hari kesehatan nasional ke 55 yang akan dilaksanakan serempak pada tanggal 12 November 2019 oleh pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

-Ziarah tabur bunga ke makam mantan kepala kanwil kesehatan dan kepala dinas kesehatan Sulut.
-Acara puncak HKN ke-55 di Provinsi Sulut yang akan dilaksanakan pada bulan November bertempat di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut.(ifa/*)