Manado-Pemprov Sulut melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pelaksanaan Pilkada provinsi dan kabupaten kota 2020 di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut di Jalan 17 Agustus Teling Manado, Senin (17/02/2020).
Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang membuka pelaksanaan Rakorda Pilkada ini kembali mengingatkan pentingnya koordinasi antara pemerintah, pelaksana, TNI, Polri serta instansi terkait untuk kelancaran dan keamanan Pilkada serentak nanti.
"Ini penting untuk menjaga keamanan, ketertiban serta kelancaran pelaksanaan Pilkada," tandas Gubernur OD dalam sambutannya.
Namun begitu, berkaca dari pelaksanaan Pilkada sebelumnya, Gubernur Olly optimis pelaksanaan pesta demokrasi tahun ini akan berjalan dengan baik.
"Kita akan berusaha bersama agar pelaksanaan Pilkada nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar," tandasnya lagi.
Sementara itu Kaban Kesbangpol Sulut Evans Liow juga mengatakan bahwa semua pihak berupaya pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik.
"Maka sangat penting pelaksanaan Rakorda Pilkada ini sebagai langka koordinasi pemerintah dengan pihak terkait," tandas Liow, sembari mengatakan Rakorda Pilkada kembali akan digelar pada 21 April 2020 nanti.
Namun diakui sesuai data dari pemerintah pusat, ada beberapa daerah di Sulut yang masuk kategori rawan.
"Seperti Kota Bitung,l dan Minsel, tapi sayangnya untuk Minsel tak ada perwakilan camat-camat yang kabarnya telah diarahkan pihak tertentu," pungkas mantan Kasat Satpol-PP Sulut ini.
Hadir pada Rakorda ini Sekprov Sulut Edwin Silangen SE MS, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw, Walikota Manado Vicky Lumentut, Bupati Minahasa Royke Roring, Bupati Boltim Sehan Landjar, Bupati Bolmong Jasti Soepredjo Mokoagow, Walikota Kotamobagu Tatong Bara, Walikota Tomohon Jimmy Eman, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru serta Bupati Sitaro Eva Sasingen, Wakil Bupati Sitaro John Palandung serta Wakil Bupati Mitra Joke Legi.
Bersama personil TNI, Polri dan perwakilan dari instansi terkait.(ifa)
COMMENTS