Tondano-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa menganggarkan Rp12.5 miliar untuk bantuan sosial (Bansos) bagi warganya yang masuk dalam kategori pra sejahtera yang terdampak Covid 19.
”Hitungan terakhir kita sepakati total anggaran Rp12.5 miliar untuk bantuan sosial bagi warga Minahasa yang kategori pra sejahtera yang tidak tercover dari bantuan pemerintah pusat yakni 23 ribu keluarga, mereka yang berprofesi berprofesi sebagai tukang ojek, pedagang, lanjut usia,dan kaum disabilitas,” ungkap Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Minahasa yang juga Bupati Minahasa Ir Royke Octavian Roring MSi (ROR), pada Konfrensi Pers di ruang sidang Setdakab Minahasa Jumat (03/04/2020).
Dijelaskan Bupati ROR, anggaran yang bakal dikucurkan Pemkab Minahasa ini dalam bentuk sembilan bahan pokok (Sembako) diantaranya, beras, gula, minyak kelapa.
"Saat ini kita ada 100 ton beras namun ketika di hitung masih kurang karena kebutuhan sekitar 104 ton, begitupun kita akan tamba minyak kelapa, telur, termasuk supermi, yang pasti sebelum Jumat Agung atau Paskah, dan sebelum memasuki bulan Ramadhan akan kita salurkan,” terangnya lagi.
Ditambahkan bahwa pihak Pemkab bakal melihat situasi ke depan jika tenggang waktu pencegahan merebaknya Virus Covid -19 ini belum juga teratasi maka bantuan serupa akan terus berlanjut.
"Bansos ini akan ada dua tahap kalau berkepanjangan kita akan memperpanjang menambah bantuan,” ujarnya sembari meminta agar masyarakat, LSM,TNI dan Polri dapat bersama mengawal akan penyaluran bantuan sosial itu.
“Penyaluran harus dimonitor oleh Satgas, unsur TNI, Polri, LSM dan teman-teman wartawan sehingga tidak salah sasaran, jangan nanti ada yang berhak mendapat tapi tidak menerima bantuan dan ada penumpukan bantuan di rumah-rumah oknum yang tidak bertanggung jawab.Contohnya satu keluarga semestinya dapat satu kantong namun karena tidak dipantau malah dapat lima kantong," pungkasnya.(mrk)
COMMENTS