Ratahan-Tindakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 telah menyiapkan tempat isolasi bagi warga pendatang di RSUD Mitra Sehat.
Menurut Wakil Bupati Mitra Jocke Legi, persiapan yang ada seperti yang terpantau sudah sangat matang.
“Bila dilihat dari segi kesiapan dari pihak pemerintah kabupaten (Pemkab) Mitra lewat pihak Dinkes dan RS sudah sangat matang,” tutur Legi.
Kesempatan tersebut, Wabup mengecek semua kesiapan bangsal hingga fasilitas kesehatan lainnya untuk menunjang pelayanan karantina selama 14 hari.
“Memang seperti yang terpantau, semua fasilitas telah disediakan sperti pembatas bangsal, WC, wastafel, hingga tenaga perawat yang bakal melayani pasien,” ujar Legi.
Ia turut mengatakan, dengan adanya kesiapan Pemkab dalam memerangi Covid-19, masyarakat bisa merasa aman tanpa rasa resah bila ada pelaku perjalanan dari luar daerah yang masuk ke Mitra.
“Pencegahan ini kita lakukan, untuk masyarakat. Karena kebanyakan, warga menjadi resah bila dilingkungan mereka ada orang yang baru datang dari luar daerah hanya dengan isolasi mandiri. Diharapkan dengan adanya langkah cepat pemerintah bisa mengurangi keresahan warga masyarakat Mitra,” pungkas Legi.
Untuk itu, Wabup Legi didampingi Sekertaris Daerah (Sekda) David Lalandos AP.MM, bersama Asisten III Frits Mokorimban, Asisten II Joutje Wawointana serta Dirut RS dr Lucie Mewengkang dan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan (Dinkes) Helny Ratuliu, memantau kesiapan RS Mitra Sehat yang disiapkan untuk penanganan Orang Dalam Pemantauan (ODP).(mrk)
COMMENTS