Manado-Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey SE, sangat memedulikan kondisi para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.
Terkait hal tersebut Gubernur Olly didampingi Forkopimda, Sekprov Sulut Edwin Silangen, dan Kadis Kesehatan dr Debbie Kalalo, meninjau situasi villa Dahlia di Kalasey.
Menurut informasi, villa ini akan dipersiapkan sebagai tempat istirahat untuk para dokter, perawat dan tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di ruang isolasi RSUP Prof Kandou, Manado.
Penyiapan tempat istirahat ini dimaksudkan sebagai bentun dukungan kepada para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Villa Dahlia yang terletak di Jalan trans Sulawesi ini berkapasitas sekitar 23 kamar. Dipilih sebagai tempat istirahat karena lokasinya cukup strategis, tak jauh dari RSUP Kandou.
“Tempat ini disiapkan agar para tenaga medis bisa beristirahat secara maksimal. Kami akan terus memberikan support moral kepada mereka supaya bisa fokus menangani pasien Covid-19,” kata Gubernur.
Lokasinya juga sangat strategis, memudahkan mobilitas para petugas saat berangkat dan pulang dari rumah sakit. Bahkan Pemprov akan menyiapkan layanan antar jemput.
“Nanti disiapkan kendaraan antar jemput untuk tenaga medis,” lanjutnya.
Villa Dahlia dengan memiliki fasilitas lengkap dan suasana tenang sangat representatif bagi tenaga medis.
Dan ini telah jauh hari direncanakan Gubernur Olly dan diutarakannya kembali saat melakukan video conference dengan tim medis covid-19 RSUP Kandou pada Senin pekan ini.
Tim medis Covid-19 RSUP Kandou diantaranya Ketua Tim Medis Pandemi Covid 19 dr Agung Nugroho SpPD KPI, dr Efata Polii SpPD, Prof Dr Linda Rotty Danes SpPD KHOM, dan tenaga medis lainnya.
Gubernur sangat mengapresiasi pelayanan optimal yang diberikan para tenaga medis kepada seluruh pasien tanpa mengenal waktu dan harus meninggalkan keluarga.
“Segala sesuatu pemerintah bisa penuhi apa yang diinginkan oleh para dokter karena tentunya kita sangat berterimakasih kepada para dokter dan tenaga medis lainnya yang dengan serius mau bekerja dalam melayani para pasien Covid-19 yang tentunya ini juga bisa beresiko tetapi dalam rangka pelayanan bagi masyarakat tenaga medis berani meninggalkan keluarga dan tentunya juga mengambil banyak resiko dalam rangka pelayanan,” kuncinya.(*/ifa)
COMMENTS