Manado-Adanya rumah singgah bagi pelaku perjalanan dari luar daerah yang dipersiapkan Pemprov Sulut di tengah Pandemi Covid 19, memang sangat bermanfaat.
Terbukti para pelaku perjalanan dari Korea Selatan (Korsel) akhirnya menyelesaikan masa isolasi di Rumah Singgah Pemprov Sulut di Maumbi.
Merasa puas dengan perlakuan yang mereka rasakan, sebanyak delapan (8), orang pelaku perjalanan misi gereja ini pun, mengucapkan terima kasih pada Pemprov Sulut, atas fasilitas yang mereka terima selama berada di Rumah Singgah.
“Terima kasih pak Gubernur, pak Wakil Gubernur, dan juga kepada Ibu Wagub yang sudah mengunjungi dan memberikan motivasi kepada kami selama di Rumah Singgah,” ujar salah satu dari para misionaris dalam rekaman video yang beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, mereka tampak sehat bugar, dan ceria. Mereka juga mengimbau warga yang datang dari luar daerah agar tidak perlu khawatir dalam menjalani isolasi di Rumah Singgah.
“Karena kami mendapatkan pelayanan yang sangat baik, jadi tidak perlu khawatir berada di Rumah Singgah,” tutur salah satu dari mereka.
Istri Wagub, Ny dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, saat dikonfirmasi mengatakan, setiap ke ruang isolasi di Rumah Singgah, selalu bertemu dengan mereka.
“Kasihan juga karena mereka mau tidak mau harus menjalani proses isolasi ini. Karena itu saya hanya memberikan motivasi kepada mereka, karena ada juga yang takut tidak diterima di kampung halamannya karena stigma Orang Dalam Pemantauan (ODP). Jadi memang harus ada sosialisasi di masyarakat,” ungkap birokrat Pemprov Sulut yang menjabat sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat ini.
Sementara penanggungjawab Rumah Singgah Maumbi dan Pusat Krisis, dr Ingrit Giroth MKes, membenarkan, tim misi gereja tersebut sudah selesai menjalani masa isolasi.
“Mereka sudah selesai isolasi selama 14+1, dengan fasilitas RDT (Rapid Diagnostic Test) dua kali dimana hasilnya dua kali non reaktif,” ungkap dr Ing, sapaan akrabnya.
Menurutnya, sekembalinya ke rumah, mereka wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari lagi.(*/ifa)
COMMENTS