Ratahan-Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra) lewat Dinas PMD mulai Jumat (08/05/2020), mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa.
Adapun penyaluran BLT itu diawali dengan penyerahan secara simbolis dari Wakil Bupati Mitra Drs Jesaya Jouke Legi pada 16 Kepala Keluarg di dua desa, yakni Desa Woi dan Desa Woi Satu di Sport Hall Kantor Bupati Mitra.
Wabup Legi dalam sambutannya mengatakan bahwa total BLT di Kabupaten Mitra berjumlah Rp28 Miliar.
"Dan ini diberikan kepada masyarakat yang terdampak covid 19, yaitu keluarga yang benar benar kehilangan pekerjaa, sakit serta masyarakat kurang mampu yang tidak tercaver di bantuan pemerintah," terangnya.
Lanjutnya, kisaran bantuan yang diambil dari BLT tersebut yaitu 600 ribu per keluarga selama 3 bulan, dengan calon penerima BLT akan menerima 1.800 ribu. Tetapi penerima terhitung sejak bulan April, ungkap Legi.
“Kiranya bantuan yang diberikan pada keluarga yang benar benar membutuhkan dan sudah terdata jelas di masing masing desa. Bagi calon penerima BLT tidak akan diptong sedikitpun dan diterimah ful Rp600 ribu," jelasnya.
“Jika ada pemotongan, segera melapor dan kami siap menindak oknum yang melakukan pemotongan tersebut,“ tambah Wabup Legi, yang berharap bantuan ini dipergunakan dengan benar dan tepat sasaran.
Ditambahkannya bahwa dana yang diserap lewat BLT tersebut tidak wajib dihabiskan.
"Jika anggaran tersebut masih tersisa, maka dana tersebut akan dikembalikan untuk penggunaan padat karya dan itupun pekerjaannya untuk masyarakat yang kurang mampu,“ ungkapnya.
Kepala Dinas PMD Mitra Royke Lumingas mengatakan bahwa penerima BLT sudah sesuai prosedur karena penerima bantuan tersebut adalah hasil yang telah ditetapkan oleh masing masing desa lewat musyawarah desa, dan tentunya memenuhi syarat yang sudah disampaikan.(mrk)
COMMENTS