Kandouw: Jangan Pele-pele Hibah Dana KONI, Ingatkan Pengeloaan Keuangan

Manado-Ketua KONI Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven OE Kandouw mengingatkan soal pengelolaan dana hibah untuk KONI.

Hal itu disampaikan Steven Kandouw usai melantik Pengurus KONI Tomohon di Vila Emita Tomohon, Jumat (02/07/2021).

Tiap tahun KONI dibekali hibah dari pemerintah bersumber dari APBD.

Jangan sampai, pengelolaan ini bermasalah, sebab itu ia berpesan agar Bendahara harus berintegritas.

Di kesempatan itu, Steven memperkenalkan ke Pengurus KONI Tomohon, Bendahara baru KONI Sulut bernama Alvin Taulu.

Alvin, kata Steven, direkomendasikan menjadi Bendahara Umum KONI.

"Alvin ini dari Jakarta ditunjuk Gubernur," kata dia.

KONI Sulut akan mendapat hibah sebesar Rp 17 miliar

"Perlu dari integritas, Alvin ini dulu dari OJK," ungkapnya

Ia berharap, KONI Tomohon juga dapat dana hibah yang cukup.

"Paling tidak 15 Miliar, beda tipis dengan hibah KONI Propinsi," tandas sosok yang juga Wakil Gubernur Sulut itu.

Ia menyebut ada 3 organisasi yang wajib mendapat hibah tiap tahun.

Pertama, Palang Merah Indonesia (PMI)

Kedua, Pramuka."Tidak main - main di tengah krisis kebangsaan akhirnya ingat Pramuka," ungkapnya.

Ia menyorot saat ini banyak anak - anak, Pancasila pun tak hafal.

Ketiga, wajib dapat dana hibah itu KONI

"Saya senang ada ketua DPRD Tomohon (Djemmy Sundah), hibah koni jang pele-pele," ujarnya.(*/ifa)