Manado-Terus meningkatnya positif Covid-19 ditambah dengan munculnya varian baru Covid-19 menyebabkan pemerintah pusat lewat gugus tugas Covid-19 pusat memperketat protokol kesehatan dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masayarakat di Manado dan Tomohon.
Berkaitan dengan hal tersebut, Hendry Walukouw politisi Demokrat dapil Minut-Bitung menyesalkan Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat untuk melakukan Vaksinasi sebagai upaya peningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan Virus Covid 19 khususnya di Kabupaten Minahasa Utara di Wilayah Minahasa Utara.
Politisi kawakan yang juga pernah menjadi anggota DPRD Minut ini mengatakan pemerintah harus giat melakukan sosialisasi yang memberikan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat vaksinasi sebagai upaya melawan pandemi Covid 19.
"Pemerintah harus giat melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat agar dipahami terkait manfaat vaksin, karena untuk melakukan vaksin adalah tanggungjawab dari pemerintah," ungkap Walukow.
Putra asli Tatelu ini mengatakan, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi diri karena banyaknya informasi yang dianggap membuat masyarakat enggan untuk melakukan vaksin, dan untuk memenuhi target vaksinasi kepada seluruh masyarakat itu diperlukan sebuah cara khusus dengan mendatangi langsung masyarakat." Pemberian vaksin adalah tanggungjawab Pemerintah bukan kewajiban masyarakat sehingga kondisi mencekam yang dialami masyarakat yang menyebabkan ketakutan akan hilang ketika upaya vaksinasi dilakukan dengan pendekatan hiumanis," kata Walukouw.
Diketahui, sebagaimana data yang ada Kabupaten Minahasa Utara memiliki prosentase terendah dengan nilai 1,8 persen dibandingkan dengan 14 Kabupaten Kota lain di Sulut yang juga sementara gencar melakukan vaksinasi kepada masyarakat.(robby)
COMMENTS