BITUNG- Pemerintah kota Bitung gelar pertemuan dengan pelaku usaha industri yang akan berinvestasi di kawasan ekonomi khusus di riverside resto manembo-nembo, Kamis 17/3/2022.
Dalam laporannya, Pingkan Sondakh selaku Direksi PT membangun Sulut Hebat dan Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bitung mengatakan ada 18 perusahaan sedang dalam proses administrasi dan paling siap ada 6 perusahaan.
”Dari 18 perusahaan tersebut lebih di dominasi oleh perusahaan yang bergerak di sektor perikanan dan cold storage berjumlah 10 pabrik sedangkan lainnya industri beton, logistik, gudang penyimpanan, sabuk kelapa, tepung kelapa, industri karbon aktif, santan kelapa, produksi gas dan distribusi”ungkap Sondakh.
Ia menyebut, dalam kurun waktu akhir bulan maret akan dilaksanakan penandatangan perjanjian kerjasama Gubernur Provinsi Sulawesi utara Olly Dondokambey, SE bersama para pelaku usaha di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Sementara itu, Walikota Maurits mengatakan pemerintah akan membuat kebijakan dalam mempermudah investor untuk masuk di KEK.
“Kami akan membuat kebijakan untuk mempermudah para investor yang akan berinvestasi di kawasan ekonomi khusus”. ujar Mantiri.
Di katakannya, Presiden Jokowi sangat serius terhadap percepatan pembangunan kawasan Ekonomi Khusus Kota Bitung.
“Seperti yang sudah pernah di katakan oleh presiden RI Joko Widodo sebelumnya, bahwa percepatan pembangunan KEK karena akan menyerap tenaga kerja lokal dan akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Bitung secarah khusus dan Sulut secara keseluruhan" papar Mantiri .
(Serdi)
COMMENTS