Manado-Hari Raya Idul Fitri yang akan dirayakan warga Muslim se-dunia, termasuk di Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin-Selasa (02-03/04/2022), harus menjadi momen mempererat rasa kebersamaan dan toleransi antara umat beragama.
Hal ini tersirat dari pandangan sekaligus imbauan dari Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) Pdt Lucky Rumopa MTh.
Pdt Rumopa pun meminta masyarakat dalam menyambut Idul Fitri agar dapat menjaga bersama kerukunan dan kedamaian yang sudah terbina lama.
"Kita dapat menghargai perayaan agama orang lain dengan tentram dan menjaganya," pesan sosok yang juga Staf Khusus Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE itu.
Imbauan ini juga bagian dari rasa keprihatinan serta sorotan Ketua FKUB Pdt Lucky Rumopa atas maraknya kejahatan, kekerasan hingga penikaman yang mengakibatkan korban jiwa, terjadi di Kota Manado.
Untuk itu Pdt Lucky meminta semua komponen dan warga Sulut khususnya di Kota Manado untuk dapat meningkatkan ketaqwaan iman setiap ajaran keagamaan.
'Hal ini untuk mencintai sesama dan membimbing ke arah yang lebih baik," pesan Pdt Rumopa.
Dia pun berharap Pemerintah Kota Manado dapat memberi kesejukan dan rasa aman di dalam kota serta berharap pihak Kepolisian dapat menuntaskan tindakan kriminal dengan mencegah melalui razia sajam yang bebas digunakan masyarakat.
"Pemerintah dan aparat harus bersinergi mengambil langkah-langkah antisipasi, seperti intens melakukan razia warung-warung penjual minuman keras dapat ditertibkan, begitu juga anak-anak di bawah umur yang bergaul bebas yang kerap membawa senjata tajam. Intinya mari kita jaga Ibu Kota Propinsi Sulut, yakni Kota Manado tetap dikenal adalah kota yang aman dan sejuk jangan berubah angker," pungkas Pdt Lucky yang memang dikenal salah satu sosok kritis di daerah ini.(ifa)
COMMENTS