Manado-Terkait surat 'Persiapan Penugasan Pejabat Kepala Daerah' di Kabupaten Bolmong dan Sangihe, yang dikirim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, langsung ditindaklanjuti Pemerintah Propinsi (Pemprop) Sulawesi Utara (Sulut).
Hal ini diakui langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE.
"Ya sudah ada surat dari Kemendagri, dan langsung ditindaklanjuti, tunggu DPRD Sangihe melakukan paripurna pemberhentian bupati dan wakil bupati pada 18 April nanti," jelas Gubernur Olly saat diwawancarai usai melantik Pengurus Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Satgas Percepatan Penurunan Stunting (SPPS) Tingkat Propinsi Sulut digelar di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Kamis (14/04/2022) kemarin siang.
"Nanti di atas tanggal 18 April baru dikirim nama penjabat di Bolmong dan Sangihe ke Kemendagri," tambah mantan pimpinan Banggar DPR-RI tiga periode ini.
Disinggung soal siapa pejabat eselon 2 di Lingkup Pemprop Sulut yang akan dipercayakan sebagai Pjb di Bolmong dan Sangihe, ini jawaban Gubernur Olly.
"Nanti tanya di Kemendagri kalau namanya sudah dikirim," jawab sosok penentu utama calon Pjb di kabupaten kota dengan tetap mengacu pada ketentuan dan aturan yang berlaku.
Surat yang dikirim Kemandagri-RI ke Pemprop Sulut terkait pergantian Bupati Kabupaten Bolmong dan Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sebelumnya Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw telah menjelaskan perihal surat dari Kemendagri tersebut.
"Pemprop sudah menerima surat dari Kemendagri tentang dua kepala daerah yang akan berakhir masa jabatannya. Isi surat, Pak Gubernur menyiapkan calon untuk diusulkan menjadi penjabat kepala daerah," katanya.
Namun kaitan dengan ini, daerah kabupaten Bolmong dan Sangihe, DPRD harus menggelar rapat paripurna terkait usulan pemberhentian kepala daerah yang habis masa jabatan ke Kemendagri.
"Kemarin (12 April) Sangihe sudah, kabupaten Bolmong nanti tanggal 18 April," katanya.
Seiring dengan datangnya surat Kemendagri, Wagub Steven Kandouw mengatakan, Pemprov dengan cepat mengidentifikasi pejabat-pejabat Pemprov yang pantas dan layak, dari segi kepangkatan, kinerja dan track-record sesuai diusulkan ke Kemendagri.
"Secara resmi kita kirim (nama calon setelah tanggal 18 April setelah Paripurna di Bolmong," terangnya.
Wagub Kandouw pun memberikan beberapa nama pejabat Pemprop Sulut yang berpeluang.
"Ancar-ancarya kalau di Bolmong Raya Limi Mokodompit, Abdulah Mokoginta dan Lukman Lapadengan. Sedangkan di Sangihe Ibu Rini Tamuntuan, Yani Lukas serta Weldi Poli," tutup Wagub Kandouw.(ifa)
COMMENTS