BITUNG -Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bitung sempurnakan tiga desain batik hasil sayembara di Balai Besar Standardisasi dan pelayanan jasa industri kerajinan dan batik Jokjakarta.
Penyempurnaan tiga desain itu dilakukan di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Bitung dengan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri kerajinan dan batik, Kamis (12/5/22).
Sementara Nota kesepahaman itu tentang kerja sama pengembangan industri kecil menengah kerajinan dan batik di kota Bitung ditandatangi langsung oleh Wali Kota Bitung, Ir. Maurits Mantiri, MM dengan Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik, Dra. Hendra Yetty, MSi.
Sedangkan penandatanganan surat perjanjian kerjasama antara Dekranasda Kota Bitung dengan Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik tentang optimalisasi teknologi proses pengembangan desain batik, canting cap dan contoh produk batik khas Kota Bitung.
Di ketahui,penandatanganan surat perjanjian kerjasama dilakukan Ketua Dekranasda Kota Bitung, Rita Mantiri - Tangkudung, ST dengan Hendra dengan disaksikan Wali Kota Bitung secara Virtual dari rumah jabatan Walikota Bitung.
"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepala balai besar kerajinan dan batik beserta jajaran yang telah berkenan memfasilitasi kegiatan itu" ungkap Mantiri.
Menurutnya, Pemerintah Kota Bitung sangat mendukung upaya konkrit Dekranasda untuk mengembangkan kerajinan dan batik di Kota Bitung.
"Kami yakin, melalui kerja sama dengan balai besar kerajinan dan batik, upaya dekranasda tidak hanya akan menghasilkan Output Produk Kerajinan dan Batik yang berkualitas serta berdaya sain" jelas Walikota Maurits .
Selain itu, akan membawa dampak positif bagi pemberdayaan masyarakat khususnya pengrajin, penciptaan lapangan usaha baru, serta semakin teredukasinya masyarakat dalam menggunakan dan melestarikan batik sebagai warisan budaya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Bitung, Rita Mantiri-Tangkudung menyampaikan bahwa tiga desain batik yang diserahkan ke Balai Besar Kerajinan dan Batik adalah hasil lomba yang digelar dari tahun 2021 dengan menghasilkan tiga pemenang yakni juara 1, 2 dan 3.
"Ketiga desain itu diserahkan ke Balai Besar Kerajinan dan Batik untuk dikaji agar memenuhi kaidah-kaidah batik mengingat tidak semua desain batik bisa diterapkan pada kain,"papar Rita Mantiri-Tangkudung
..
COMMENTS