BOLSEL-Bertempat di Atria Hotel, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, Senin (19/9/2022), Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid membuka rangkaian agenda Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pemerintahan Desa Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Di depan para Sangadi se-Kabupaten Bolsel, Wakil Bupati Deddy meminta kepada para Sangadi untuk meningkatkan kapasitas Manajemen Pemerintahan Desa dalam mengelola Dana Desa yang begitu besar.
Lanjut diingatkannya, peningkatan kapasitas otonomi dan anggaran desa tanpa diikuti dengan peningkatan kapasitas Manajemen Pemerintahan Desa dapat berakibat terjadinya praktek manajemen pemerintahan yang buruk, atau "Bad Government". Hal ini bukan saja merugikan negara, dan masyarakat desa, tetapi juga dapat menyuburkan praktek korupsi, kolusi, dan Nepotisme (KKN) di desa.
"Oleh karena itu, saya berharap 81 Desa di Kabupaten Bolsel, melalui kegiatan ini agar mampu meningkatkan kapasitas Manajerialnya dan mengimplementasikan manajemen pemerintahan yang baik atau 'Good Government', agar tujuan dan makna pemerintahan desa yakni mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa dapat terwujud," ujar Wabup Deddy.
"Mari manfaatkan kesempatan yang baik ini. Saya minta semua materi yang disampaikan oleh narasumber, baik itu dari Kemendagri dan narasumber lainnya disimak dengan sungguh-sungguh, agar setelah selesai kegiatan ini ada outputnya yang kemudian bisa diaplikasikan di desa masing-masing," pungkasnya.
Rangkaian agenda Bimtek Manajemen Pemerintahan Desa ini dimulai dengan penyampaian materi dari Kepala Balai Besar Pemerintahan Desa Kota Malang dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Balai Besar Pemerintahan Desa Kota Malang dan studi kaji ke desa-desa yang ada di Malang untuk berupaya menyerap dan mengadopsi sistem manajerial pemerintahan desa di desa-desa tersebut.
Turut hadir pada kegiatan Bimtek yakni Kepala Dinas PMD Kabupaten Bolsel, Ramli Abdul Madjid SPd beserta jajaran serta para narasumber dan peserta Bimtek. (advetorial)
COMMENTS