Tondano-Libatkan Media massa dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan. Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) tentang pemberitaan terkait penyusunan daftar pemilih.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Koordinator Hukum Pencegahan Partisipasi hubungan (HP2H) masyarakat, Ronal Raegen Nongka, di Hotel Mercure kecamatan Mandolang, Jumat (17/3/2023) siang tadi
Dikatakan Nongka, Rakernis ini diselenggarakan melibatkan media masa dan sejumlah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan, karena media dan Panwaslu ini akan membantu menginformasikan segala keganjalan terhadap tahapan pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Minahasa.
"Teman-teman media dan Panwaslu yang hadir ini, bisa mendengarkan penyampaian para Nara sumber (Narsum), tentang bagaimana partisipasi kita dalam mengawasi jalannya pemilihan umum agar berlangsung aman dan sukses," katanya.
Rakernis terkait penyusunan daftar pemilih, menurut Nongka, pada tahapan Pencocokan dan Penilitian (Coklit) data pemilih yang berlangsung di sejumlah kecamatan belum lama ini. Ternyata, para Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) tidak melaksanakan kinerjanya yang maksimal.
"Sebab, di salah satu Kecamatan di Kabupaten Minahasa, yakni Kecamatan Mandolang. Para Pantarlih ini, saat melakukan Coklik diduga tidak sesuai prosedur. Untuk itu, kami telah merekomendasi kepada PPK setempat, supaya warga yang menjadi pemilih agar betul-betul didata, tapi rekomemdasi kami sampai saat ini belum ditanggapi," ujarnya.
"Tak hanya Coklit yang kami awasi dalam Pemilu, tapi semua yang menyangkut jalannya tahapan pemilihan umum, tetap masuk dalam pengawasan kami bersama media di Kabupaten Minahasa," tambahnya.
Selain itu, ditambahkan Nonka, insan Pers dan Panwaslu Kecamatan yang menjadi peserta dalam kegiatan Rakernis ini, mampu menyampaikan serta memberikan edukasi kepada masyarakat secara umum demi meningkatkan partisipasi pemilih.
“Media memiliki peranan penting untuk memberitakan pendidikan politik menjelang pemilu tahun 2024 nanti. Karena media mampu menembus semua lapisan masyarakat, diera digita sekarangl ini. Begitu juga dengan Panwaslu Kecamatan,” beber Nongka.
Sementara itu, nara sumber pada Rakernis terkait penyusunan daftar pemilih, diantaranya Dr, Ferol Warouw, SH, ST dan Pengasihan Akisan, SIP serta Prof. Zetly Tamod. Semua narsum ini, adalah aktivis dan penggiat media dan bakal memberikan pemahaman bagaimana kita mengawasi jalannya Pemilu yang jujur, bersih dan demokratis.
Intinya, kegiatan pengawasan pemilu partisipatif merupakan agenda besar Bawaslu dalam menyongsong Pemilu tahun 2024.(*/mei)
COMMENTS