BOLMONG– Menjelang penetapan calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) 2024, isu-isu miring terkait pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Dr Ir Limi Mokodompit MM, dan Welty Komaling SE MM semakin santer terdengar. Berbagai pemberitaan yang menyerang pasangan ini diduga kuat diorder oleh oknum tertentu dengan tujuan mempengaruhi opini publik dan melemahkan dukungan terhadap pasangan tersebut.
Isu yang diangkat seolah-olah menyiratkan bahwa pasangan
Limi-Welty berpotensi didiskualifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) akibat
dugaan pelanggaran hukum. Salah satu judul yang beredar menyebutkan bahwa
pencalonan Limi berada "di ujung tanduk". Namun, sejumlah pihak
menilai bahwa pemberitaan tersebut tidak berdasar dan merupakan upaya
penggiringan opini untuk menurunkan elektabilitas pasangan tersebut.
Ketua KPU Bolmong Afif Zuhri menegaskan bahwa ketiga
pasangan bakal calon yang telah mendaftar, termasuk pasangan Limi Mokodompit
dan Welty Komaling, sudah memenuhi syarat administrasi. "Saat ini, ketiga
pasangan bakal calon sudah lolos verifikasi administrasi. Kami tinggal menunggu
tanggapan masyarakat sebelum masuk ke tahapan penetapan resmi pasangan
calon," ungkap Afif.
Sejumlah pihak menilai, isu yang disebarkan bertujuan untuk
mempengaruhi sikap pemilih dengan menciptakan keraguan. “Praming opini yang
sengaja disebarkan ini mencoba menimbulkan kesan bahwa KPU bisa saja
mendiskualifikasi pasangan Limi-Welty, padahal faktanya tidak demikian,” ujar
salah satu pengamat politik lokal.
Lebih menarik lagi, pemberitaan yang menyudutkan pasangan
ini ternyata mencatut nama Nasir Ganggai, seorang tokoh lokal yang dikenal
vokal. Dalam klarifikasinya, Nasir mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah
memberikan pernyataan yang menyebutkan bahwa pencalonan Limi di ujung tanduk,
sebagaimana yang dilaporkan oleh media tertentu. “Saya tidak tahu menahu soal berita itu, dan
saya tidak pernah memberikan pernyataan kepada wartawan atau media tersebut.
Saya terkejut ketika mengetahui nama saya digunakan dalam pemberitaan tanpa izin
atau konfirmasi terlebih dahulu,” jelas Nasir Ganggai, Selasa (17/9/2024),
melalui percakapan di WhatsApp Group Bolmong Raya Bangkit.
Nasir juga menegaskan bahwa pemberitaan tersebut adalah
hoaks, dan dia merasa dirugikan oleh pencatutan namanya. “Saya ingin meluruskan
bahwa saya tidak pernah memberikan pernyataan apapun terkait pencalonan Limi
Mokodompit. Pemberitaan tersebut adalah kebohongan,” tandasnya.
Dalam percakapan tersebut, Nasir menambahkan bahwa ia saat
ini fokus pada kegiatannya di Kotamobagu, dan merasa tidak nyaman dengan
isu-isu yang beredar di Bolmong. “Persoalan saya sudah jelas, dan sekarang saya
lebih fokus di Kotamobagu. Di Bolmong, situasinya semakin tidak menentu,” tutup
Nasir.
Dengan adanya klarifikasi dari KPU dan sumber yang dirugikan,
diharapkan masyarakat tidak terpengaruh oleh berita-berita yang tidak berdasar
tersebut. KPU Bolmong menegaskan bahwa semua proses tahapan Pilkada berjalan
sesuai dengan aturan, dan tidak ada kendala yang mengancam kelolosan pasangan
Limi Mokodompit-Welty Komaling dalam pencalonan Pilkada Bolmong 2024.(*)
COMMENTS