Manado-Rencana akan dinobatkan Gubernur Olly Dondokambey SE sebagai Tokoh Kerukunan Antar Umat Beragama Sulut oleh Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) Sulawesi Utara, mendapat dukungan dari banyak pihak. Termasuk Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw yang menilai itu sangat tepat. “Pak Gubernur dinobatkan sebagai Tokoh Kerukunan Antar Umat Beragama Sulut pantas, sangat tepat,” ucap Wagub Kandouw.
Sebab menurutnya selama ini figur Olly Dondokambey merupakan salah satu pemimpin yang pluralis karena dalam setiap kesempatan selalu menyuarakan toleransi antar umat beragama senantiasa terus dipertahankan agar persatuan dan kesatuan di Sulut dapat terus terpelihara.“Kita bisa lihat sendiri bagaimana pak gubernur dalam setiap kesempatan selalu mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan dan kerukunan, meski di Sulawesi Utara memiliki masyarakat yang majemuk, namun tetap rukun dan damai,” jelas mantan Ketua DPRD Sulut itu.“Pak gubernur kita kan sifatnya merangkul, saya berharap ini akan menjadi roll model bagi daerah-daerah yang lain di Indonesia,” nilainya.
Wagub Kandouw juga menuturkan, terjaganya semangat toleransi antar umat beragama di Sulut karena didukung optimalnya peranan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan BKSAUA (Badan Kerjasama Antar Umat Beragama). “Ini diperkuat setara Institute dan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), telah menetapkan Manado sebagai Kota Paling Toleran se-Indonesia,” pungkasnya.
Adapun sebelumnya Sekretaris Dewan Penasehat FKUB Sulut Drs Mecky Onibala MSi menjelaskan putusan ini diambil melalui hasil rapat Dewan Pengurus didampingi sejumlah Dewan Penasehat baru-baru ini. “FKUB Sulut sudah menetapkan dengan menobatkan Gubernur Olly Dondokambey sebagai Bapak Kerukunan Umat Beragama Sulut. Dan penobatan serta penganugerahannya akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” ungkap Onibala.
Lanjut Onibala, penetapan Olly Dondokambey sebagai Bapak Kerukunan Umat Beragama oleh FKUB Sulut didasari pada fakta-fakta kepedulian yang tinggi pada toleransi, perkembangan hingga kepedulian pada perkembangan agama maupun pada tokoh agama. Termasuk saat ini Sulut menempati peringkat pertama daerah tertolerasi se-nasional juga menjadi dasarnya.
Lima poin dasar dinobatkan Gubernur Olly Dondokambey sebagai Bapak Kerukunan Umat Beragama Sulut. “Intinya ada lima poin dasar utama yang menjadi parameter FKUB Sulut akan menobatkan pak Gubernur Olly Dondokambey selaku Bapak Kerukunan Umat Beragama di Sulut,” tandas Onibala, yang mencontohkan garis besar poin-poin yang dimaksud. “Gubernur Olly sangat memperhatikan pembangunan keagamaan baik dalam bentuk kegiatan ataupun pengalokasian anggaran kegaitan keagamaan, setiap ada hal-hal pada masyarakat terkait keagamaan selalu sigap dan tanggap menyelesaikan secara arif dan bijaksana, memperhatikan kegiatan keagamaan bahkan ikut menjadi penyelenggara, memperhatikan dan peduli pada tokoh agama serta penggiat agama dengan memberikan jaminan kesejahteraan, serta bersinergi dengan pihak terkait untuk terus menjaga Kamtibmas,” beber Onibala.(ifa)
Sebab menurutnya selama ini figur Olly Dondokambey merupakan salah satu pemimpin yang pluralis karena dalam setiap kesempatan selalu menyuarakan toleransi antar umat beragama senantiasa terus dipertahankan agar persatuan dan kesatuan di Sulut dapat terus terpelihara.“Kita bisa lihat sendiri bagaimana pak gubernur dalam setiap kesempatan selalu mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan dan kerukunan, meski di Sulawesi Utara memiliki masyarakat yang majemuk, namun tetap rukun dan damai,” jelas mantan Ketua DPRD Sulut itu.“Pak gubernur kita kan sifatnya merangkul, saya berharap ini akan menjadi roll model bagi daerah-daerah yang lain di Indonesia,” nilainya.
Wagub Kandouw juga menuturkan, terjaganya semangat toleransi antar umat beragama di Sulut karena didukung optimalnya peranan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan BKSAUA (Badan Kerjasama Antar Umat Beragama). “Ini diperkuat setara Institute dan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), telah menetapkan Manado sebagai Kota Paling Toleran se-Indonesia,” pungkasnya.
Adapun sebelumnya Sekretaris Dewan Penasehat FKUB Sulut Drs Mecky Onibala MSi menjelaskan putusan ini diambil melalui hasil rapat Dewan Pengurus didampingi sejumlah Dewan Penasehat baru-baru ini. “FKUB Sulut sudah menetapkan dengan menobatkan Gubernur Olly Dondokambey sebagai Bapak Kerukunan Umat Beragama Sulut. Dan penobatan serta penganugerahannya akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” ungkap Onibala.
Lanjut Onibala, penetapan Olly Dondokambey sebagai Bapak Kerukunan Umat Beragama oleh FKUB Sulut didasari pada fakta-fakta kepedulian yang tinggi pada toleransi, perkembangan hingga kepedulian pada perkembangan agama maupun pada tokoh agama. Termasuk saat ini Sulut menempati peringkat pertama daerah tertolerasi se-nasional juga menjadi dasarnya.
Lima poin dasar dinobatkan Gubernur Olly Dondokambey sebagai Bapak Kerukunan Umat Beragama Sulut. “Intinya ada lima poin dasar utama yang menjadi parameter FKUB Sulut akan menobatkan pak Gubernur Olly Dondokambey selaku Bapak Kerukunan Umat Beragama di Sulut,” tandas Onibala, yang mencontohkan garis besar poin-poin yang dimaksud. “Gubernur Olly sangat memperhatikan pembangunan keagamaan baik dalam bentuk kegiatan ataupun pengalokasian anggaran kegaitan keagamaan, setiap ada hal-hal pada masyarakat terkait keagamaan selalu sigap dan tanggap menyelesaikan secara arif dan bijaksana, memperhatikan kegiatan keagamaan bahkan ikut menjadi penyelenggara, memperhatikan dan peduli pada tokoh agama serta penggiat agama dengan memberikan jaminan kesejahteraan, serta bersinergi dengan pihak terkait untuk terus menjaga Kamtibmas,” beber Onibala.(ifa)
COMMENTS