Amurang-Pruduk unggulan yang dapat menjadi pendorong sektor pariwisata sekaligus bentuk kepedulian Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) DR Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP) terhadap warganya yang sebagian besar merupakan petani aren (Cap Tikus), yaitu minuman dengan label Cap Tikus 1978 resmi dilaunching di Waleta Kompleks Kantor Bupati Minsel, Senin (07/01/2019).
Menariknya Bupati CEP pada kesempatan ini kembali mengimbau agar pihak perusahaan untuk tetap memperhatikan harga pembelian yang bagus pada petani cap tikus. "Saya merasa senang dan bersyukur karena akhirnya setelah berjuang beberapa tahun akhirnya produk cap tikus ini mendapat izin," tegas Bupati CEP. "Ini bentuk komitmen dan perhatian saya terhadap para petani cap tikus di Minsel maupun Sulut yang secara keseluruhan berjumlah 200 ribu lebih petani. Dan saya mengimbau pihak perusahaan untuk membeli cap tikus dari petani dengan harga yang baik," pesan bupati berparas cantik itu Yangon juga berpesan agar para petani cap tikus di Minsel tidak menjual secara bebas tapi hanya menjual pada pihak perusahaan.
Menariknya Bupati CEP pada kesempatan ini kembali mengimbau agar pihak perusahaan untuk tetap memperhatikan harga pembelian yang bagus pada petani cap tikus. "Saya merasa senang dan bersyukur karena akhirnya setelah berjuang beberapa tahun akhirnya produk cap tikus ini mendapat izin," tegas Bupati CEP. "Ini bentuk komitmen dan perhatian saya terhadap para petani cap tikus di Minsel maupun Sulut yang secara keseluruhan berjumlah 200 ribu lebih petani. Dan saya mengimbau pihak perusahaan untuk membeli cap tikus dari petani dengan harga yang baik," pesan bupati berparas cantik itu Yangon juga berpesan agar para petani cap tikus di Minsel tidak menjual secara bebas tapi hanya menjual pada pihak perusahaan.
Pun Bupati CEP meminta agar semua pihak dapat mendukung langkah dipruduksinya cap tikus 1978 ini. "Tak bisa dipungkiri peran dan kontribusi petani cap tikus di Minsel pada pembangunan selama ini. Dan ini menjadi salah satu alasan saya untuk terus memperjuangkannya," tambahnya lagi.
Lanjut Bupati CEP produksi cap tikus ini akan ikut mendorong sektor perekonomian rakyat serta pariwisata Minsel bahkan Sulut yang akan ikut dikenal hingga ke seluruh dunia. "Saat ini produk cap tikus ini sudah menghebohkan dunia, terbukti dari Amerika, Eropa dan Jepang sudah menghubungi untuk memesan," terang Bupati CEP yang mengaku produk cap tikus ini akan dikembangkan dalam beberapa tarian, salah satunya minuman Soju.
Mewakili pihak perusahaan Nico Lieke mengakui dan memberikan apresiasi pada perjuangan Bupati CEP yang gigih mememperjuangkann izin Cap Tikus 1978. "Luar biasa perjuangan ibu Bupati Tetty selama 2 tahun terus memperjuangkan hingga mendapat izin dari pihak berkompeten di pusat," aku Nico yang mengaku siap membeli cap tikus di Minsel bahkan Sulut dengan harga bagus.
Apresiasi juga diungkapkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yang diwakili Kadis Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang. "Pak Gubernur Olly memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dengan diproduksinya minuman ini, yang akan ikut mendorong sektor pariwisata kita," tandas Mewengkang.
Adapun launching minuman cap tikus dengan label Cap Tikus 1978 ini dilakukan penandatanganan prasasti serta dilanjut pemukulan tetengkoren oleh Bupati CEP bersama para undangan yang hadir.(adm/ifa)
COMMENTS