TAK ada pesta hiburan, tapi sebaliknya hanya perayaan
secara sederhana dengan menggelar doa bersama serta pemasangan lilin, sebagai
rasa prihatin pada suadara-saudara kita yang menjadi korban bencana, diantaranya
di Palu serta yang terakhir di Banten-Lampung. Itulah kegiatan pisah tahun
Pemprov Sulut bersama Forkopimda dan warga Sulut yang dipusatkan di halaman
Kantor Gubernur, Senin (31/12/2018) malam.
Pada kesempatan itu enam tokoh agama berdoa untuk
keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat dan
pemerintah Provinsi Sulut dalam menyambut Tahun Baru 2019. Usai membawakan doa,
para tokoh agama menyalakan lilin yang sudah ditancapkan di depan panggung
diikuti Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw
dan seluruh hadirin yang memegang lilin di tangan sambil berjalan berkumpul ke
bagian tengah panggung utama dan menancapkan lilin lilin pada tempat yang sudah
disediakan diiringi lagu pujian.
Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, doa bersama dan
menyalakan seribu lilin di malam pisah tahun 2018 menuju tahun baru 2019
merupakan momentum anak bangsa yang beriman sebagai ungkapan rasa syukur atas
perjalanan kehidupan sepanjang tahun 2018 dan meletakkan harapan yang besar
untuk memulai langkah baru di tahun 2019 dengan mendapat tuntunan dan
perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa bagi jalannya roda pemerintahan dan
pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. “Kita berdoa bersama-sama,
sekaligus menyalakan lilin sebagai ungkapan syukur atas kehidupan dan
penyelenggaraan tugas-tugas negara dan amanah rakyat, dan berharap semoga pada
tahun 2019, bangsa Indonesia terus bercahaya dan menyinari kegelapan yang kita
hadapi nanti seperti bencana.
Inilah maknanya, dimana perjalanan bangsa ini
kedepan ada terang di dalamnya. Sehingga kita berharap Indonesia tetap
bersatu.Seluruh masyarakat mendapat berkat dan kasih dari Tuhan,” ungkap
Gubernur. “Karena selama ini, Sulut tertinggal dari provinsi lainnya di
Indonesia, sehingga lompatan- lompatan perlu kita lakukan agar daerah kita
lebih unggul dari daerah lain baik di Sulawesi sendiri maupun di luar Sulawesi.
Karena posisi Sulut paling depan di bibir Pasifik, maka kita harus membuat
lompatan lompatan yang mengantar Sulut menjadi yang terdepan di NKRI ini,”
terang Gubernur Olly.
Hadir pada kegiatan ini Wakil Gubernur Drs Stevem OE
Kandouw, Sekprov Edwin Silangen SE MS, Forkopimda, Anggota DPRD Sulut, Ketua TP
PKK Provinsi Sulut Ny Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK dr
Devi Kartika Kandouw Tanos MARS, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Ivone
Silangen Lombok, Pimpinan OJK, Perbankan, Staf Ahli dan Staf Khusus Gubernur,
SKPD, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, organisasi pemuda dan masyarakat.
Sebelumnya, pada tanggal 25 Desember 2018, Gudbernur
Olly Dondokambey dan Wagub Drs Steven OE Kandouw merayakan Natal dengan
beibadah dan berdoa di gereja untuk kedamaian masyarakat Sulut dan Bangsa
Indonesia. “Makna Natal ini, haruslah senantiasa mampu kita aktualisasikan,
agar damai dan sukacita natal dapat selalu nyata dalam kehidupan setiap umat
manusia, bukan hanya di kala Natal menjelang dan berlangsung, namun sepanjang
tahun dalam setiap keseharian kita,” ungkap Gubernur.
Bagi Orang Nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini,
Natal juga menjadi momentum yang tepat bagi seluruh masyarakat untuk saling
melengkapi, menciptakan keharmonisan, saling memaafkan dan membina kerukunan
serta kedamaian antar sesama manusia tanpa membeda-bedakan golongan, suku,
agama, ras dan budaya. “Momentum ini juga harus dirayakan dalam perayaan
sukacita iman yang besar, yakni lewat doa, puji-pujian dan pembaharuan diri
serta pelayanan sekaligus persekutuan yang semakin berkenan di mata Tuhan,”
ucap Gubernur seraya mengingatkan bahwa Natal adalah momentum tepat untuk
memulai hidup yang berdamai dengan Tuhan, berdamai dengan diri sendiri,
berdamai dengan sesama, dan berdamai dengan lingkungan. “Dalam satu semangat
dan pemahaman, bahwa Torang Samua Ciptaan Tuhan,” tandas Gubernur Dondokambey.
Dia pun mengajak seluruh komponen masyarakat Sulut
untuk terus mendukung dan bahu membahu dengan pemerintah provinsi dalam
rintisan kerja merealisasikan beberapa program strategis pembangunan daerah.
Diantaranya, Pengentasan kemiskinan melalui
aktualisasi Program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (OD-SK), Pembangunan
di Sektor Pariwisata, Pengurangan angka Pengangguran, pembangunan di sektor
kesehatan serta pendidikan, dan berbagai sektor strategis lainnya.
Suka cita iman dalam mewujudnyatakan Sulut yang
harmonis, rukun, toleran dan penuh damai, baik Gubernur Olly Dondokambey SE
bersama keluarga maupun Wagub Drs Steven Kandouw bersama keluarga menggelar
Open House di rumah jabatan komplek Bumi Beringin Manado dengan menyambut
kedatangan masyarakat Sulut dari berbagai lapisan dan golongan untuk
menyampaikan Selamat Natal.
Tak pelak kehadiran masyarakat di kediaman kedua
pimpinan Sulut ini menambah sukacita dan harapan besar untuk kebersamaan dan
persatuan antara masyarakat dan pemerintah. Open house juga digelar Gubernur
dan Wakil Gubernur pada perayaan Tahun Baru tanggal 1 Januari 2019.
Namun Open House perayaan Tahun Baru ini dilakukan di
kampung halaman kedua pimpinan Sulut, dimana Gubernur menyambut kedatangan
masyarakat di kediaman pribadinya Cempaka Kolongan Kabupaten Minahasa Utara.
Sedangkan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw menggelar Open House di kediaman
keluarga di Tondano Kabupaten Minahasa.
(Advetorial Pemprov Sulut)
COMMENTS