Manado-Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Sulut guna mencegah kasus dan korban Demam Berdarah Degue (DBD) yang kini sedang mewabah di 15 kabupaten kota. Selain gencar melakukan sosialisasi, saat ini Pemprov melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut sudah mendirikan Posko DBD yang menyediakan obat penangkal penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Menurut Kepala Dinkes Sulut dr Debby Kalalo obat Trolit ini akan diberikan secara gratis bagi korban DBD yang membutuhkan. "Ini diberikan gratis pada penderita DBD, bagi yang membutuhkan silakan menghubungi atau datang ke Posko DBD Pemprov," ujar dr Kalalo.
Lebih jauh menurutnya langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi ketersediaan obat Trolit. "Juga sudah dipesan. Ke distributor untuk ketersediaan obat Trolit di Posko. Dan kemungkinan dua hari kedepan sudah datang," terangnya. "Dan kami terus memantau ketersediaan obat ini di pasaran maupun di Puskesmas dan rumah sakit," tambahnya lagi.
Sebelumnya Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE maupun Wagub Drs Steven OE Kandouw telah menginstruksikan ke instansi terkait untuk mengambil langkah-langkah penanganan serta antisipasi mewabahnya penyakit DBD. Termasuk lewat gerakan bersih-bersih lingkungan dengan melakukan tindakan 3M sebagai langkah pencegahan DBD, yang gerakan ini diimbau ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten kota.(ifa)
Menurut Kepala Dinkes Sulut dr Debby Kalalo obat Trolit ini akan diberikan secara gratis bagi korban DBD yang membutuhkan. "Ini diberikan gratis pada penderita DBD, bagi yang membutuhkan silakan menghubungi atau datang ke Posko DBD Pemprov," ujar dr Kalalo.
Lebih jauh menurutnya langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi ketersediaan obat Trolit. "Juga sudah dipesan. Ke distributor untuk ketersediaan obat Trolit di Posko. Dan kemungkinan dua hari kedepan sudah datang," terangnya. "Dan kami terus memantau ketersediaan obat ini di pasaran maupun di Puskesmas dan rumah sakit," tambahnya lagi.
Sebelumnya Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE maupun Wagub Drs Steven OE Kandouw telah menginstruksikan ke instansi terkait untuk mengambil langkah-langkah penanganan serta antisipasi mewabahnya penyakit DBD. Termasuk lewat gerakan bersih-bersih lingkungan dengan melakukan tindakan 3M sebagai langkah pencegahan DBD, yang gerakan ini diimbau ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten kota.(ifa)
COMMENTS