Manado-Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia (RI) yang baru Laksamana Madya (Laksdya) Taufieqoerrochman SE melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (10/01/2019). Kedatangan jenderal bintang tiga itu pun diterima langsung Gubernur Olly Dondokambey SE, yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Edwin Silangen SE MS di Ruang VIP Bandara Sam Ratulangi Manado.
Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini terungkap bahwa sektor kelautan dan kemaritiman berperan penting dalam pembangunan negara ke depan sehingga koordinasi dan sinergitas pemerintah daerah dan Bakamla harus diperkuat terutama dalam pengelolaan keamanan laut.
Pada kesempatan ini menurut Sekprov Edwin Silangen pembicaraan dengan Kepala Bakamla RI Laksdya Taufieqoerrochman terkait koordinasi dalam pengamanan di wilayah laut Sulut. "Nantinya koordinasi yang akan dilakukan antara Bakamla RI dengan Pemprov Sulut melalui Badan Kesbangpol," terang Sekprov Silangen.
Lebih jauh kata Sekprov Silangen, koordinasi yang terbangun antara Bamla RI dengan Pemprov Sulut terjalin dengan baik. Dan pada kesempatan ini melalui Sekprov Silangen Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven OE Kandouw mengucapkan terima kasih atas koordinasi antara Bakamla RI dengan Pemprov Sulut yang telah terbangun dengan baik selama ini. "Sejak dengan Kepala Bakamla yang lama koordinasi yang terbangun terjalin dengan baik, begitu pun dengan pak kepala Bakamla RI yang baru juga akan berlangsung dengan baik. Salah satu bentuk kerjasama bantuan lahan dari Pemprov Sulut untuk tempat dibangun kantor Bakamla di Sulut," pungkas Sekprov Silangen.
Untuk diketahui, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 32 tentang Kelautan dan Peraturan Presiden Nomor 178 tentang Badan Keamanan Laut, pembentukan Kantor Keamanan Laut Zona Maritim ditujukan untuk melaksanakan tugas penyelenggaraan keamanan dan keselamatan laut di wilayah tertentu.
Adapun zona maritim merupakan perpanjangan tangan sekaligus ujung tombak pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang kantor pusat Bakamla RI di daerah, serta memikul beban dan tanggung jawab yang tidak ringan dalam menghadapi tantangan kemaritiman yang beraneka ragam dari waktu ke waktu.
Pertemuan ini turut dihadiri Kepala Zona Maritim Tengah Bakamla Bastomy Sanap dan para pejabat Pemprov Sulut.(ifa)
Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini terungkap bahwa sektor kelautan dan kemaritiman berperan penting dalam pembangunan negara ke depan sehingga koordinasi dan sinergitas pemerintah daerah dan Bakamla harus diperkuat terutama dalam pengelolaan keamanan laut.
Pada kesempatan ini menurut Sekprov Edwin Silangen pembicaraan dengan Kepala Bakamla RI Laksdya Taufieqoerrochman terkait koordinasi dalam pengamanan di wilayah laut Sulut. "Nantinya koordinasi yang akan dilakukan antara Bakamla RI dengan Pemprov Sulut melalui Badan Kesbangpol," terang Sekprov Silangen.
Lebih jauh kata Sekprov Silangen, koordinasi yang terbangun antara Bamla RI dengan Pemprov Sulut terjalin dengan baik. Dan pada kesempatan ini melalui Sekprov Silangen Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven OE Kandouw mengucapkan terima kasih atas koordinasi antara Bakamla RI dengan Pemprov Sulut yang telah terbangun dengan baik selama ini. "Sejak dengan Kepala Bakamla yang lama koordinasi yang terbangun terjalin dengan baik, begitu pun dengan pak kepala Bakamla RI yang baru juga akan berlangsung dengan baik. Salah satu bentuk kerjasama bantuan lahan dari Pemprov Sulut untuk tempat dibangun kantor Bakamla di Sulut," pungkas Sekprov Silangen.
Untuk diketahui, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 32 tentang Kelautan dan Peraturan Presiden Nomor 178 tentang Badan Keamanan Laut, pembentukan Kantor Keamanan Laut Zona Maritim ditujukan untuk melaksanakan tugas penyelenggaraan keamanan dan keselamatan laut di wilayah tertentu.
Adapun zona maritim merupakan perpanjangan tangan sekaligus ujung tombak pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang kantor pusat Bakamla RI di daerah, serta memikul beban dan tanggung jawab yang tidak ringan dalam menghadapi tantangan kemaritiman yang beraneka ragam dari waktu ke waktu.
Pertemuan ini turut dihadiri Kepala Zona Maritim Tengah Bakamla Bastomy Sanap dan para pejabat Pemprov Sulut.(ifa)
COMMENTS