Tondano-Sebagai langkah pencegahan wabah Demam
Berdarah Dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti ,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa mengambil langkah dengan gerakan bersih–bersih
lingkungan secara serentak di Wilayah Kabupaten Minahasa. “Sesuai surat edaran
bernomor 005/004/sekt-eko-sda yang ditandatangani Sekda Minahasa Jeffry Robby
Korengkeng SH MSi, mengatasnamakan Bupati Minahasa Ir Royke Oktavian Roring
MSi, tertanggal 9 Januari 2019, pada Jumat besok jam 07.00 Wita bakal digelar
bersih-bersih serentak,” ungkap Kabag Humas Pemkab Minahasa Drs Leonard M Pangerapan
melalui siaran persnya pada Kamis (10/01/2019).
Dijelaskannya, Pelaksanaan Kerja bakti nantinya
terfokus pada wilayah yang berpotensi mewabahnya DBD serta pembersihkan
wadah-wadah yang dapat menjadi genangan air. “Tujuannya adalah wilayah yang
berpotensi mewabahnya DBD, dan juga kita bakal membersihkan seluruh wadah
tempat tergenangnya air,” Jelas Kabag Pangerapan.
Edaran Bupati tersebut mengintruksikan bahwa Pimpinan
OPD dapat melibatkan seluruh ASN di lingkungan kerja masing-masing, dengan
membawa peralatan kerja bakti. Para Camat dapat menginstruksikan seluruh Hukum
Tua/Lurah bersama perangkat untuk mengajak masyarakat membersikan lingkungan
tempat tinggal masing-masing. Kepala Dinas Pendidikan agar menginstruksikan
seluruh sekolah untuk membersikaan lingkunagan sekolah masing-masing. “Bagi
desa atau kelurahan yang memiliki kesepakatan waktu kerja bakti agar dapat
menyesuaikan sesuai waktu yang disepakati. Khusus Kepala Dinas Kesehatan agar
menginstruksikan para kepala puskesmas untuk melakukan fogging di wilayah yang
rawan DBD. Kepala Lingkungan Hidup agar mengatur pembagian wilayah untuk mobil
pengangkut sampah,” papar Pangerapan sambil menambahkan bahwa dalam kerja bakti
tersebut akan dipantau langsung Asisten I diwilayah Dapil III, Asisten II
di wilayah Dapil II, Asisten III Dapil I dan Inspektur Daerah di wilayah Dapil
IV.(mrk)
COMMENTS