Surat Edaran 'Anti Rambut Pirang' ASN Pemprov Dioptimalkan

Manado-Ini jadi warning bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemprov Sulut, yang rambutnya dicat warna warni atau kerennya disebut rambut pirang. Pasalnya pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sulut, akan semakin mengoptimalkan Surat Edaran, yang salah satunya melarang ASN Pemprov mengecat rambut berwarna pirang atau warna lainnya.

Surat Edaran 'Anti rambut pirang' itu bernomor 800/661/skr-BKD tentang Pencanangan Tahun Disiplin di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut. "Surat edaran tersebut diterbitkan saat pencanangan tahun 2017 lalu, jadi sudah ada aturan soal cara berpenampilan para ASN," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sulut Femmy Suluh, melalui Kabid Pembinaan dan Kesejahteraan Aparatur BKD Sulut Andra Mawuntu. 

"Selain melarang ASN berambut berwarna, juga ada ukuran pakaian wanita, yaitu rok ASN yang tidak boleh pendek," tambahnya Mawuntu sembari mengatakan bahwa Surat Edaran ini hanya berlaku di Lingkup Pemprov Sulut saja.

Disinggung sanksi bagi ASN yang melanggar ketentuan tersebut, apakah ada pemotongan TKD, menurut Mawuntu tidak. "Tak ada pemotongan TKD, hanya akan mendapat teguran keras atau pembinaan dari atasannya langsung," jelasnya.

Banyak poin yang diatur dalam Surat Edaran tersebut, salain rambut pirang dan ukuran panjang rok ASN wanita, juga mengenai kebersihan diri hingga perkantoran.(ifa)