Ratahan-Cuaca ekstrem yaitu hujan yang mengguyur hampir seluruh Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sejak beberapa hari terakhir, dengan intensitas yang tinggi mengakibatkan terendamnya sejumlah pemukiman warga di Desa Towuntu Barat Kecamatan Pasan serta tanah longsong di Desa Molompar Dua Selatan Kecamatan Tombatu Timur
Dari data yang dihimpun Dinas Sosial Mitra sedikitnya total 28 orang terdampak bercana, yaitu 7 keluarga , 24 jiwa dan 1 bayi di Desa Pasan, serta 1 Keluarga 2 jiwa dan 1 bayi masuk dalam korban tanah longsong di Desa Molompar Dua.
“Terkait dengan kejadian ini, Dinas Sosial dan Tagana melakukan Assesment/pendataan bersama hukum tua Desa Towuntu Barat kepada masyarakat yang terkena bencana, dan didapati 7 rumah/ keluarga di desa itu terendam air serta Desa Molompar Dua Selatan 1 rumah tertimbun longsor,” aku Kepala Dinas Sosial Pemkab Mitra Franky Wowor S.Sos, Minggu (28/04).
Lebih lanjut dikatakannya, dalam bencana ini tidak didapati korban jiwa, dan langkah yang ditempuh Pemkab Mitra selain mendata para korban pihaknyapun menyalurkan bantuan yang dibutuhkan para korban.
“Dalam bencana banjir dan tanah longsor ini tidak ada korban jiwa, langkah yang kami ambil adalah mengefakuasi para korban ke lokasi yang lebih aman serta menyerahkan bantuan logistik berupa kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan berupa beras, makanan kaleng siap saji, supermi, biskuit, minyak goreng, kecap untuk meringankan beban penderitaan yang di alami masyarakat yang terkena musibah,” jelas Kadis Wowor.
Adapun keluarga yang terkena bencana banjir adalah:
1. Keluarga Mawu Lembong ( 2 jiwa)
2. Keluarga Kuhu Sambow (4jiwa)
3. Keluarga Ombok Rokot (3 jiwa)
4. Keluarga Kawahe Komalig ( 5 jiwa, 1 bayi)
5. Keluarga Ratela Hosang (2 jiwa)
6. Keluarga Ratela Alow ( 2 jiwa)
7. Keluarga Kotangon Rogahang (5 jiwa).(mrk)
COMMENTS