Manado-Figur Aaltje Dondokambey resmi dilantik dilantik jadi Pembina Pelayanan Siswa Kristen (Pelsis) Sulawesi Utara (Sulut) Kota Manado, Jumat (12/4).
Terpilihnya kakak dari Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey itu menambah eksis pelalayan gerejawi di sekolah, khusus untuk ibukota Provinsi ini.
Suasana pelantikan Aaltje Dondokambey sebagai Pembina Pelsis Manado, Jumat (12/04).
Adapun pelantikannya dikemas dalam bentuk Safari Pelayanan, diawali dengan ibadah yang di pimpin oleh Staf Khusus Gubernur Pdt Lucky Rumopa mengangkat pembacaan Alkitab Wahyu 6:1-8. Dalam Safari Pelayanan Pelsis Sulut yang dihadiri ratusan siswa jenjang SMA/SMK juga mengikuti ibadah yang digelar di Auditorium Mapalaus kantor Gubernur.
Usai pelantikan Aaltje Dondokambey sebagai Pembina Pelsis Sulut banyak berharap agar Pelsis Sulut tetap eksis dalam pembangunan daerah khususnya dalam bidang pelayanan rohani dan pendidikan.
"Saya harap, para siswa terus melakukan hal-hal positif apalagi masalah religi, etika dan akademik serta terus memajukan dan meningkatkan kearifan lokal di daerah ini," tutur Aaltje Dondokambey.
Lebih lanjut Kak Aaltje sapaan akrabnya di Pelsisi menjelaskan, jika organisasi seperti Pelsis memiliki peran penting di era revolusi industri generasi 4.0. Terlebih segala informasi termasuk hal negatif dapat dengan mudah diperoleh secara online, sehingga seluruh pelajar dapat membentengi diri apalagi dengan berita-berita hoax.
"Di zaman revolusi industri 4.0. Berbagai informasi dapat kita temui dimana saja, berbagai ajar dan informasi di media sosial dengan gampangnya kita temui, oleh karenanya diharapkan Pelsis menjadi garda terdepan dalam dalam menyaring informasi dan memberikan informasi yang benar, dan menangkal nerbagai ajaran yang tak sesuai dengan etika maupun ideologi kita, Pelsis sangat penting," ujar kak Altje.
Sedangkan Steven Liow menambahkan kegiatan ibadah Pelsis di kantor Gubernur merupakan kegiatan rutin.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Badan Musyawarah antar Gereja Sulawesi Utara, mensuport kegiatan Pelayanan Siswa Kristen Sulawesi Utara,"ujar mantan Ketua Pelsis Sulut ini.
Lebih jauh kata Kasat Satpol-PP Pemprov Sulut ini, Organisasi Pelsis Sulut ini diminta terus didorong untuk menjadi motor penggerak terciptanya generasi berkualitas yang memegang kendali tongkat estafet di masa mendatang. “Karenanya para siswa yang ada diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan melalui prestasi yang dicapai," tutup Liow.(ifa)
Terpilihnya kakak dari Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey itu menambah eksis pelalayan gerejawi di sekolah, khusus untuk ibukota Provinsi ini.
Suasana pelantikan Aaltje Dondokambey sebagai Pembina Pelsis Manado, Jumat (12/04).
Adapun pelantikannya dikemas dalam bentuk Safari Pelayanan, diawali dengan ibadah yang di pimpin oleh Staf Khusus Gubernur Pdt Lucky Rumopa mengangkat pembacaan Alkitab Wahyu 6:1-8. Dalam Safari Pelayanan Pelsis Sulut yang dihadiri ratusan siswa jenjang SMA/SMK juga mengikuti ibadah yang digelar di Auditorium Mapalaus kantor Gubernur.
Usai pelantikan Aaltje Dondokambey sebagai Pembina Pelsis Sulut banyak berharap agar Pelsis Sulut tetap eksis dalam pembangunan daerah khususnya dalam bidang pelayanan rohani dan pendidikan.
"Saya harap, para siswa terus melakukan hal-hal positif apalagi masalah religi, etika dan akademik serta terus memajukan dan meningkatkan kearifan lokal di daerah ini," tutur Aaltje Dondokambey.
Lebih lanjut Kak Aaltje sapaan akrabnya di Pelsisi menjelaskan, jika organisasi seperti Pelsis memiliki peran penting di era revolusi industri generasi 4.0. Terlebih segala informasi termasuk hal negatif dapat dengan mudah diperoleh secara online, sehingga seluruh pelajar dapat membentengi diri apalagi dengan berita-berita hoax.
"Di zaman revolusi industri 4.0. Berbagai informasi dapat kita temui dimana saja, berbagai ajar dan informasi di media sosial dengan gampangnya kita temui, oleh karenanya diharapkan Pelsis menjadi garda terdepan dalam dalam menyaring informasi dan memberikan informasi yang benar, dan menangkal nerbagai ajaran yang tak sesuai dengan etika maupun ideologi kita, Pelsis sangat penting," ujar kak Altje.
Sedangkan Steven Liow menambahkan kegiatan ibadah Pelsis di kantor Gubernur merupakan kegiatan rutin.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Badan Musyawarah antar Gereja Sulawesi Utara, mensuport kegiatan Pelayanan Siswa Kristen Sulawesi Utara,"ujar mantan Ketua Pelsis Sulut ini.
Lebih jauh kata Kasat Satpol-PP Pemprov Sulut ini, Organisasi Pelsis Sulut ini diminta terus didorong untuk menjadi motor penggerak terciptanya generasi berkualitas yang memegang kendali tongkat estafet di masa mendatang. “Karenanya para siswa yang ada diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan melalui prestasi yang dicapai," tutup Liow.(ifa)
COMMENTS