Tondano-Bupati Kabupaten Minahasa Ir Royke Octavian Roring MSi (ROR), mengikuti ibadah pagi di Jemaat GMIM Betlehem Lewet Desa Wolaang Kecamatan Langowan Timur, Minggu (28/04).
Pada sambutannya Bupati ROR mengatakan bahwa sukses pelaksanaan Pemilu 2019 patut disyukuri karena boleh berjalan dengan dan dan lancar serta tidak ada laporan penyelenggara yang meninggal dunia saat menjalankan tugas negara.
Menurutnya, bertugas sebagai penyelenggara Pemilu pasti membutuhkan energi berupa tenaga dan pikiran, sehingga atas nama pemerintah memberikan apresiasi karena sudah berhasil menjalankan tugas dengan baik, khususnya pada dua desa di Minahasa yang menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Beberapa waktu yang lalu juga saya diajak pak Gubernur Sulut Olly Dondokambey menghadap pak Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, dan menyampaikan capaian pembangunan khususnya yang ada di Minahasa selama masa pemerintahan presiden. Saya juga menyampaikan hal-hal yang membutuhkan perhatian pemerintah pusat terkait pembangunan daerah,” jelas Bupati ROR.
Lanjutnya, yang disampaikan pada Presiden Jokowi, antara lain tentang Danau Tondano, Rumah Sakit, jalan dan pertanian, juga tak lupa mengenai permohonan penghetian moratorium pemekaran, karena Kota Langowan merupakan salah satu calon Daerah Otonom Baru (DOB).
“Dari segi potensi dan hal yang menjadi persyaratan, Kota Langowan memang sudah layak untuk dimekarkan. Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan itu akan segera berproses. Untuk itu saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Langowan Raya untuk dapat mengawal pembangunan yang sedang berjalan, baik yang bersumber dari Dana Desa maupun APBD,” tandas Bupati ROR.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan Panitia Open Tournament Sepakbola Bupati Minahasa Cup yang diketuai oleh Rifky Roring dan akan digelar di Lapangan Schwarz Langowan yang bekerja sama dengan Pemuda GMIM Wilayah Langowan Satu.
Bupati Royke Roring juga merespon akan proses pembangunan Pastori dan Konsistori GMIM Betlehem Lewet dengan bantuan dana sebesar Rp50 juta.
Adapun Ibadah dipimpin Pdt Reflin Lengkey Watuseke STh, dengan mengambil pembacaan Alkitab dalam Yakobus dan memberikan perenungan yang menitikberatkan pada keseimbangan bukan kesenjangan.
Pembacaan tersebut mengatakan bahwa berbicara soal masalah kehidupan, manusia tentu tidak lepas dari kebutuhan jasmani dan dalam hal ini Rasul Yakobus melihat hal itu sebagai sesuatu yang harus mendapatkan perhatian.
"Bacaan ini mau mengandung kesimpulan membahas kebutuhan yang beragam daru suku-suku di perantauan, dimana semuanya saling berkaitan. Melihat kondisi masing-masing kelompok, maka masing-masing kita sekiranya dapat menjadi berjat," katanya.
Ditambahkannya, perilaku orang kaya sangat tidak sesuai dengan yang diingunkan Tuhan. Yang ada adalah orang kaya, simana dalam kenyataan sering melakukanmpenindasan terhadap kehidupan orang-orang miskin.
Buruh pekerja dalam pengabduannya akan memberikan hasil kerjanya akan untuk dinikmati orang kaya, meski dalam kenyataannya kurang diberi perhatian dari mereka yang menahan upah para buruh.
"Tuhan mendengar setiap jeritan orang tertindas dalam kehidupan dan yang melakukan pembalasan adalah Tuhan sendiri. Yakobus mau mengingatkan, bahwa Tuhan akan datang dan bertindak sebagai hakim yang adil. Lewat penderitaan, kesabaran manusia diuji," ungkapnya.
Hadir pada ibadah ini Ketua BPMJ GMIM Betlehem Lewet Pdt Sandra Monigir STh, Camat Langowan Timur Ir Sisca Maseo MAP, Camat Langowan Barat Ir Lendy Aruperes, Hukum Tua Dewa Wolaang Pdt Audy Wungkar MTh, jajaran Pemkab dan jemaat setempat.(mrk)
COMMENTS