Ratahan-Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Pertanian, mulai menyalurkan bantuan peralatan pertanian mutakhir dalam rangka memperkuat perwujudan pembangunan pertanian modern bagi warga Mitra.
Kepala Dinas Ir Elly Sangian ME mengatakan bantuan itu bagi 35 kelompok tani yang tersebar di daerah Mitra, yaitu bantuan itu adalah alat penanam benih jagung dan Knapsack Sprayer Elektrik untuk keperluan menyemprot cairan herbisida, insektisida, pupuk cair dan lainnya.
"Peralatan ini untuk menunjang kegiatan 35 kelompok tani. Sehingga lebih efisien dalam penggunaan tenaga SDM, biaya produksi lebih kecil dan hasil panen diharapkan bisa meningkat. Untuk spayer punggung ini sudah tidak perlu dipompa-pompa lagi, karena operasionalnya memakai komponen baterai yang bisa dicars. Jadi petani bisa menghemat tenaga. Kemudian alat tanam jagung juga tinggal dijalankan, otomatis menanam benih jagung dengan pupuknya2 sesuai jarak yang sudah disetel terlebih dahulu di mesin tanam itu," ujar Kadis Sangian di kantornya Kamis (27/06).
Selain itu menurutnya, di waktu-waktu ini merupakan musim panen bagi para petani cengkih. Untuk tahun ini diperkirakan produksi panen akan menyentuh angka 50.000 ton. "Puncak panen cengkih sekitar bulan Juli-Agustus. Namun sekarang juga sudah ada petani yang suda memulai panennya. Lahan perkebunan cengkih 29 ribu hektar diperkirakan produksi mencapai 50 ribu ton cengkih basah. Kalau dikeringkan tentu menyusut beratnya (3 kg cengkih basah menjadi 1 kg cengkih kering)," terangnya.
Lanjutnya, penyaluran bantuan peralatan dari Dinas Pertanian itu sesuai dengan visi misi Kepala Daerah Kabupten Mitra, meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya petani dan keluarga. "Ini sesuai Visi Misi Bupati James Sumendap, peningkatan ekonomi kerakyatan. Khusus di Dinas Pertanian bagi para petani Mitra," pungkasnya.(mrk)
COMMENTS