Tondano-Bupati Kabupaten Minahasa Ir Royke Octavian Roring M.Si (ROR) didampingi Ketua TP PKK Minahasa Ny Dra Fenny Ch Roring-Lumanauw SIP dan keluarga besar Roring-Waani, ibadah minggu di Jemaat GMIM Imanuel Leilem, Minggu (08/09).
Ibadah dipimpin Pdt Helmy Muaja Wowor STh, yang mengambil pembacaan dalam Kitab Wahyu 21:9-27, dengan Perikop ‘Yerusalem Yang Baru.’
Dilanjudkan dengan ibadah Mingguan mengenang atas meninggalnya Almarhum Jemmy Nicolen Waani dalam keluarga Sela-Waani.
Bupati ROR menyampaikan, atas nama keluarga Sela-Waani, Roring-Waani, Waani-Pontoh dan Waani-Pua, menyampaikan banyak terimakasih atas segala perhatian, topangan dari semua unsur dari warga masyarakat Leilem Raya, dari Gereja GMIM, GPDI maupun Gereja Advend.
“Sejak almarhuma masih di rawat dan hingga dipanggil yang maha besar Tuhan Kita Yesus Kristus pada hari sabtu tanggal 31 pagi hingga pemakaman, tentu keluarga tidak dapat membalas budi baik dan perhatian bapak ibu saudara, namun kita percaya Tuhan Kita Yesus Kristus yang akan selalu membalas berkat bagi bapak ibu semua, dan ini sudah menjadi budaya bagi kita semua khususnya di Desa Leilem, dimana perhatian bapak ibu dan juga perhatian pemerintah desa, kecamatan maupun pemerintah daerah Kabupaten Minahasa,” terangnya.
Pun disampaikan beberapa hal dari pemerintah menyangkut masalah kebakaran.
“Hampir setiap hari berita tentang kebakaran selalu kita dengar apalagi kebakaran hutan dan lahan, yang semuanya itu mungkin tidak disengaja maupun disengaja dengan membakar sampah atau rumput kering dan tidak dijaga yang mengakibatkan api meluas sehingga terjadi kebakaran, dimana musim kemarau atau musim panas yang berkepanjangan,” terangnya.
Dan sudah dikeluarkannya instruksi pada warga masyarakat Minahasa untuk mematuhi agar jangan membakar rumput atau sampah sembarangan, atau jangan membuang puntung rokok sembarangan apalagi puntung rokok yang masih menyalah.
“Tanpa kita sadar itu bisa mengakibatkan kebakaran yang dapat merugikan kita semua, dan jika kedapatan akan mendapatkan sanksi, bupati juga memerintahkan kepada camat dan hukum tua agar bersama sama dengan masyarakat untuk melaksanakan kerja bakti dengan membersihkan saluran saluran air dimana banyak sampah kering yang terkumpul agar dapat di bersihkan, agar supaya jika datang musim hujan saluran air tidak tersumbat dan menghindari tergenangnya air dan tidak terjadi bajir,” jelasnya.
Dia juga mengucapkan selamat pada masyarakat Desa Leilem yang sudah memenangkan lomba desa antar Provinsi Sulawesi Utara.(mrk)
COMMENTS