TAK terasa satu tahun sudah Kami telah lewati dalam jabatan yang telah dipercayakan oleh rakyat di kabupaten Minahasa sebagai bupati dan wakil bupati, dan puji Tuhan selama satu tahun ini dapat dikatakan Aman, Damai dan Kondusif.
Ini dikatakan Bupati Kabupaten Minahasa Ir Royke Octavian Roring MSi (ROR), didampingi Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi MM (RD) pada sambutan Ibadah syukur ke 1 tahun kepemimpinan ROR-RD yang ditandai dengan ibadah syukur secara sederhana di Gereja GMIM Sentrum Tondano, Rabu (25/09).
”Ini semua berkat peran kita semua, dan juga peran dari seluruh warga masyarakat Kabupaten Minahasa. termasuk di dalamnya Forkopimda,” ujar Bupati ROR.
Dia pun mengungkapkan capaian-capaian satu tahun kepemimpinan sebagai mana janji kami berdua (ROR-RD, red). dimulai dari pendidikan, kesehatan, Insfrastruktur, pertanian dan perikanan termasuk didalamnya pemerintah desa dan sosial kemasyarakatan. Ini juga berkat kerja sama dengan pimpinan dan anggota DPR yang sudah kita programkan di tahun 2018-2019 dan selanjutnya. tidak banyak yang kami sampaikan karena baru 20% perjalanan kami sebagai bupati dan wakil bupati untuk 5 tahun ke depan.
”Namun demikian, banyak hal-hal yang sudah kita lakukan bersama DPR, forkopimda, terlebih khusus bersama rekan-rekan Pemerintah Kabupaten Minahasa, dari kecamat, desa, Kelurahan hingga di ujung tombak di lingkungan. dan kami tahu masih banyak hal yang belum kami lakukan, dan tentu kedepan kita akan terus tingkatkan,” kata bupati ROR.
Terlebih khusus Danau Tondano, lanjutnya, ini sudah masuk dalam peraturan pemerintah, 1 dari 15 danau prioritas untuk 5 tahun kedepan dan mulai tahun depan kita fokus untuk danau Tondano dan infrastruktur lainnya.
”Seluruh sumber daya yang ada, baik dari APBD Provinsi, APBD kabupaten dan APBN kita maksimalkan untuk pembangunan danau Tondano,” ungkapnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Sebelum mengakhiri sambutannya, bupati minta agar masyarakat terus menopang dalam doa untuk bupati, wakil bupati serta keluarga. agar dapat betul-betul memberi diri untuk melayani rakyat di Kabupaten Minahasa.
”Makanya kepada perangkat juga saya menekankan bahwa kita ini adalah perangkat pelayan, bukan perangkat yang harus dihormati, untuk itu mari kita bersama menjadi pelayan bagi rakyat di Kabupaten Minahasa,” tegasnya.
Memang, lanjut Bupati ROR, kita wajib menghormati pemerintah karna Alkitab juga bilang begitu. tetapi dengan kita menjadi pelayan kita pasti akan di hormati dan itu sudah menjadi komitmen.
Pada kesempatan ini juga Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi MM (RD), menyampaikan ucapan trimakasih kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Minahasa dan Seluruh SKPD yang telah menopang dan menunjang tugas-tugas di pemerintah kabupaten, sehingga sampai saat ini dapat berjalan dengan baik.
”Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman SKPD atas semua yang sudah dilakukan untuk keberhasilan pemerintah kabupaten Minahasa khususnya, dan masyarakat Minahasa pada umumnya,” tutupnya.
Usai pelaksanaan ibadah yang dipimpin oleh Ketua BPMS GMIM Pdt DR Hein Arina, pemerintah kabupaten Minahasa menyerahkan bantuan untuk panti sosial Trisna Werda Debora untuk 50 Lansia sebesar Rp60 juta.
2.PSTW Ina 1, sebanyak 35 Lansia sebesar Rp42 juta.
3.PSTW Yakobus Peduli untuk 20 Lansia sebesar Rp24 juta,
4.PSTW Pengasih, untuk 60 lansia sebesar Rp72 juta,
5.PSTW El Shaday, untuk 40 lansia sebesar Rp48 juta,
6.PSTW Masawangan untuk 50 lansia sebesar Rp60 juta, serta batuan untuk lansia yang berjumlah 121 orang diserahkan secara simbolis kepada :
1.Ronny Rampen Rp1.200.000
2.Jantje Aguw Rp1.200.000
Selanjutnya penandatanganan MOU perjanjian pinjaman daerah antara PT Bank Sulutgo dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Adapun 22 program prioritas ROR-RD yang disampaikan adalah,
1.Pembangunan sarana prasarana Pendidikan.
2.Memperkuat kompetensi Guru (Antara lain bantuan studi)
3.Selain bebas biaya sekolah, juga seragam, sepatu dan tas untuk siswa baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP
4.Meningkatkan pelayanan seluruh puskesmas (BPJS Gratis)
5.Pengadaan satu unit Ambulance di setiap Kecamatan.
6.Pembangunan Rumah layak Huni dan peningkatan kualitas rumah tinggal keluarga miskin.
7.Peningkatan Insfrastruktur jalan dan jembatan.
8.Peningkatan kualitas pelayanan publik
9.Membangun fasilitas pariwisata di sekitar danau Tondano, Pantai timur dan Pantai barat.
10.Pemberian bantuan usaha pertanian, perkebunan dan perikanan.
11.Peningkatan sarana dan prasarana olah raga di desa-desa.
12.Pemberian bantuan untuk peningkatan sarana peribadatan.
13.Pemekaran Langowan dan Minahasa barat.
14.Peningkatan kerja sama pembangunan dengan elemen masyarakat termasuk pemberian intensif khusus untuk Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
15.Bantuan kesehatan untuk penduduk lanjut usia.
16.Bantuan Dana Duka
17.Mendorong profesionalisme Pegawai Negeri Sipil (ASN),peningkatan kesejahteraan dan pemberian bantuan studi lanjut untuk pegawai negeri sipil.
18.Peningkatan kesejahteraan aparat desa dan penghargaan bagi aparat desa berprestasi.
19.Dialog terbuka kepada masyarakat secara periodik.
20.Menjamin keamanan, ketertiban, kenyamanan hidup dan berusaha di seluruh wilayah Minahasa.
21.Mendorong penguatan karakter dan Budaya Minahasa dengan prinsip Mapalus dan Sitou Timou Tumou Tou.
22.Pembentukan unit Reaksi- Respons- Relief Daerah (RR-RD) Call center.
Turut hadir Direktur Bank Sulut-Go Jeffry AM Dendeng, Plh Kajari Minahasa Fien Ering SH MH, Ketua DPRD Minahasa Glady Kandouw SE, Kepala Kantor Kementerian Agama Sonya Mongka SE, Kepala BPN Minahasa Remilin Sinurat, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Minahasa Ny Dra Fenny CH Roring Lumanauw SIP serta Ny Martina Dondokambey Lengkong, sejumlah anggota DPRD Minahasa, FKUB Minahasa, Penjabat Sekda dan Jajaran Pemkab.(advetorial)
COMMENTS