Manado-Untuk menyikapi dan mengantisipasi berbagai hal yang dinilai dapat mengancam kondisi keamanan dan ketertiban di daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terlebih khusus pada tanggal 20 Oktober nanti yang merupakan momentum hari pelantikan dari Presiden RI terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, maka Pemprov Sulut melalui Gubernur Olly Dondokambey menghimbau agar seluruh komponen anak bangsa/masyarakat Sulut untuk bersama-sama mengamankan wilayah masing-masing dan mendukung proses pelantikan yang secara aturan hukum dan undang-undang untuk pasangan Jokowi-Amin telah sah atau resmi terpilih sebagai pemenang Pilpres pada pemilu serentak tahun 2019.
Ini dikatakan Wakil Gubeenur Sulut, Steven Kandouw di ruang kerjanya di kantor Gubernur Sulut, Selasa (08/10).
"Masyarakat jangan terpancing dengan isu-isu yang disampaikan pihak-pihak tertentu yang pada ujung-ujungnya mengganggu pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden,” terang wagub yang menambahkan bahwa terpilihnya Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin telah melalui semua proses sesuai undang-undang.
"Oleh karenya mutlak pelantikan harus diamankan oleh seluruh anak bangsa, khususnya masyarakat Sulut. Kalau ada upaya-upaya yang dilakukan untuk mengancam keamanan baik itu melalui penyebaran isu-isu dimedia sosial dan rekayasa politik yang akan menjadi ancaman, itu kita lawan bersama-sama," jelasnya.
Terkait hal itu menurut Kandouw juga pihak Pemprov Sulut, DPRD hingga unsur Forkopimda Sulut sudah siap mengawal proses pelantikan dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-KH. Ma'ruf Amin.(hpc/ifa)
COMMENTS