Manado-Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE menghadiri pemberkatan Gereja Paroki Santo Ignatius Manado, Minggu (17/11). Pada kesempatan ini pun Gubernur Olly mengucapkan syukur karena Sulut bias terhindar dari malapetaka akibat gempa bumi yang baru saja terjadi.
Diyakini Sulut selalu terhindar dari malapetaka peristiwa alam karena daerah dan masyarakat Sulut selalu didoakan para pimpinan agama, termasuk para pimpinan Gereja dan umatnya.
“Saya sangat berharap seluruh umat Katolik yang ada di Provinsi Sulut mari sama-sama kita berdoa terus agar Provinsi Sulut terhindar dari malapetaka,” kata Gubernur Olly.
Menurut Gubernur Olly, gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu, harus membuat umat semakin percaya bahwa Sulut selalu dalam perlindungan Tuhan.
“Beberapa hari ini terjadi gempa yang membuat panik kita semua, akan tetapi kita harus percaya bahwa Tuhan akan melindungi kita. Mari kita dengar info resmi Pemerintah (BMKG) agar kita tidak termakan hoaks,” tandasnya.
Gubernur Olly memberi contoh peristiwa Gempa Bumi 7,1 SR yang baru saja melanda wilayah Sulut.
“Kalau sudah di kisaran angka 7,1 SR, biasanya daerah yang dilanda gempa sudah hancur berantakan dan menimbulkan korban jiwa. Tetapi, kita di Sulut, tidak apa-apa. Saya yakin karena Tuhan sayang pa Torang dan karena juga berkat doa para pimpinan Gereja dan umatnya di daerah ini,” ungkap Gubernur Olly.
Dia berharap dengan pemberkatan gedung Gereja Katolik Paroki St Ignatius Manado ini, akan memberikan harapan dan semangat baru bagi umat untuk tetap setia dalam pelayanan, tekun dalam pekerjaan di ladang Tuhan seraya tetap menjaga komitmen untuk terus memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa dan daerah.
“Pemerintah dan seluruh masyarakat Sulut sangat berterimakasih atas peran serta seluruh umat Katolik yang ada di Provinsi Sulut yang selama ini telah bekerja sama dengan pemerintah, sehingga apa yang kita dapati hari ini seluruh kegiatan pemerintah di tengah umat manusia yang ada di Sulut bisa berjalan dengan baik,” ungkap Gubernur Olly.
Untuk itu, Gubernur Olly mengajak Umat Katolik di Sulut untuk tetap terus bersama pemerintah daerah menjaga daerah ini pun mendukung program pemerintah, seperti kerukunan dan toleransi.
Selain itu, Gubernur Olly mengajak agar hubungan komunikasi antar pemerintah dan Gereja terus berjalan lancar, sehingga bilamana ada permasalahan, hal itu bisa dikomunikasikan bersama.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Olly menyentil perkembangan ekonomi Sulut yang terus masih membaik.
“Perekonomian di Sulut menunjukkan angka yang sangat baik, pengangguran kita berkurang, tingkat kemiskinan kita juga berkurang, gini ratio semakin merapat, ini semua tercipta karena apa? Karena hubungan kebersamaan sesama kita sesama umat di Provinsi Sulut. Sesama agama saling menjaga terus sehingga tercipta kedamaian dan semakin banyak orang dari mana-mana mau datang ke Sulut. Ini dampaknya sangat signifikan bagi kita karena mereka datang ke sini menghidupkan perekonomian baru kita,” jelasnya.
Gereja masa kini adalah Gereja yang mampu memainkan peran secara universal, dari lintas dimensi, lintas aspek, dan lintas bidang, mencakup lintas generasi, tanpa dibatasi ruang dan waktu, domain tertentu, serta gerak diatas kompensasi kepentingan.
“Karena itulah, kerja dan karya setiap warga Gereja, termasuk umat Paroki Santo Ignatius Manado akan senantiasa dinanti dan ditunggu, dalam kerangka menghantar Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya,” tutup Gubernur Olly.
Gubernur Olly Dondokambey SE atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan menyerahkan hibah sebesar Rp2,5 miliar untuk Keuskupan Manado.
Usai membawakan sambutan, Gubernur Olly menandatangani prasasti Peresmian Gereja Katolik Paroki St Ignatius Manado bersama Uskup Keuskupan Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC disaksikan Uskup Emeritus Joseph Suwatan MSC, para pastor, biarawan/ti, Dewan Pastoral Paroki dan Umat Katolik Paroki St Ignatius Manado dan para pejabat teras Pemprov.(ifa/*)
COMMENTS