Manado-Kendati telah maju pesat namun Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw (OD-SK), tetap terus menggenjot sektor pariwisata di daerah.
Hal ini pun terus mendapat pujian dari berbagai pihak, bahkan dari pemerintah negara luar.
Pemerintah Tiongkok, melalui Konselor Keamanan Kedubes Tiongkok di Jakarta, Cai Zhifeng, sejak Sabtu 18 hingga 20 Januari 2020, tiba di Manado untuk melakukan pemantauan keamanan wisatawan turis Tiongkok ke Provinsi Sulawesi Utara. Konselor Zhifeng dalam kunjungannya didampingi Staf Kedubes Tiongkok Yu Ke.
Selama berada di Manado, Tim Kedubes Tiongkok mengunjungi sejumlah obyek wisata yang menjadi favorit bagi turis Tiongkok saat berada di Sulut, yaitu Pulau Bunaken hingga sajian kuliner dan jajanan buah durian di kawasan Boulevard Manado.
Dan pada Senin (20/01/2020) sebelum kembali ke Jakarta, Konselor Zhigang dan Staf Yu Ke, menggelar rapat khusus dengan Kadis Pariwisata Sulut Henry Kaitjily dan Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino Gobel, serta para stakeholder pariwisata Sulut. Terlihat hadir a.l perwakilan travel Agent Sulut, Steven Limonge dari ASITA Sulut, Ricky Budiharto salah satu owner MM Travel bersama direkturnya MM Travel Leo Larangan, Erdian Manajer Coco's Travel, Roy Berthy selaku Ketua guide HPI, Keneth Rompas Kepala Imigrasi Manado dan Kapolresta Manado melalui Kabag Ops.
Dalam pertemuan tersebut, terjadi pembahasan yang sangat positif. Suasana akrab sambil minum kopi pagi hari. Rapat dipandu langsung Kadis Henry Kaitjily. Kadis Henry sendiri yg juga seorang diplomat aktive Kementrian Luar Negeri RI yang lagi diperbantukan di Pemprov Sulut dengan sangat piawai menggiring pertemuan berlangsung nyaman dan akrab. "Pak Gubernur Olly dan Pak Wagub Steven selalu berpesan wisatawan asal Tiongkok dan semua wisatawan negara lainnya ke Sulut selalu ditreatmen dijaga dengan nyaman dan aman. Itu harga mati," kata Henry.
Yang menarik, dalam pertemuan itu terungkap Konselor Zhifeng sangat memberikan apresiasi positif terhadap kondisi keamanan dan kenyamanan Sulawesi Utara. Sebab, dia membuktikan keramahan masyarakat Manado dalam menyambut kunjungan turis Tiongkok. Juga aparat pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan aparat keamanan di Sulawesi Utara telah ikut memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Tiongkok. Bahkan menurut Konselor Zhiefang, Manado bisa menjadi Pelopor Persahabatan Hubungan baik Indonesia dan Tiongkok. Dan sampai saat ini, pemerintah Tiongkok tidak pernah melarang warganya berkunjung ke Sulawesi Utara. Ini destinasi yang nyaman. Bahkan saya merasa seperti tiba di rumah sendiri ketika saya landing di bandara Manado, kata Konselor Zhiefang.
Walau demikian, Konselor juga memintakan agar jaminan keamanan harus tetap diproritaskan diberikan Pemprov Sulut dan aparat keamanan terhadap warga Tiongkok.
Sementara Kapolresta Manado mellalui Kabag Ops Polresta Manado AKP Paulus dalam forum itu menyatakan bahwa polisi tetap menjamin keamanan kepada para turis asing termasuk turis Tiongkok. "Sulawesi Utara tetap aman dan kami akan selalu memberikan keamanan," kata Kapolresta melalui Kabag Ops.
Di akhir pertemuan, kedua pihak menyatakan hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok yang nampak di Sulawesi Utara akan terus dipererat.
"Pak Dino, tolong sampaikan salam hangat kami kepada Bapak Gubernur Anda." Kata Konselor di akhir pertemuan.(*/ifa)
COMMENTS