Manado-Di luar protokoler kegiatan, Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw (SK), melakukan blusukan saat kunjungan terkait pariwisata di Desa Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sabtu (08/02/2020).
Pasalnya secara mendadak Wagub SK turun di ladang pertanian holtikultura kol yang ada desa Modoinding.
Pada saat ini mantan Ketua DPRD Sulut ini pun langsung berjalan sekitar 20 meter untuk menemui petani kol yang ada di tengah ladang.
Pada kesempatan ini pun Wagub SK terlibat pembicaraan singkat dengan petani bernama Jorry Mumek .
Wagub SK menanyakan soal hasil pertanian dan kendala yang dihadapi petani tersebut.
Petani Jorry Mumek pun menjelaskan bahwa untuk hasil pertanian sangat menjanjikan dengan tiap dalam tiga bulan panen menghasilkan Rp45 juta.
"Jadi pertanian holtikultura yang ada di Modoinding ini sangat menjanjikan, seperti pak Mumek ini tiap bulan bisa meraih pendapatan Rp13 juta, ini sangat menjanjikan," jelas Wagub SK.
"Asalkan kita bekerja keras, pasti akan ada hasil yang akan kita raih," tambahnya lagi.
Namun begitu Wagub SK mendapat 'PR' yaitu soal masalah pupuk.
"Saat meminta pupuk ke pihak terkait, saya diharuskan masuk ke kelompok tani yang berjumlah sekitar 30 orang, dengan hanya akan mendapat jatah 2 bantal pupuk, padahal untuk kebutuhan bertani kol ini sekitar 15 bantal pupuk," terang Petani Mumek yang meminta hal ini dapat diperhatikan.
Wagub SK pun berjanji akan memperhatikan soal keluhan pupuk dari petani.
"Nanti akan dikoordinasikan dengan instansi terkait," janji Wagub SK.
Sementara itu petani Mumek mengaku kaget dan senang dengan kunjungan singkat Wagub SK.
"Saya terkejut bercampur senang karena didatangi pak Wagub di lokasi pertanian ini. Paling tidak keluhan soal pupuk dapat saya sampaikan pada beliau," kata Jorry Mumek yang mengaku berumur 66 tahun dan tinggal di Katenturan Barat Modoinding ini.(ifa)
COMMENTS