KESERIUSAN Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra
Bupati Mitra James Sumendap tak luput dari pemeriksaan suhu tubuh.
Di bawah komando langsung Bupati James Sumendap SH (JS) Pemkab Mitra angkat senjata perang terhadap virus asal China itu dengan
menyiapkan 7 'PERANG.'
Yakni 7 PEnting, 7 anjuRAn, 7 laraNGan dalam menghadapi virus Corona di Kabupaten Mitra.
Tindakan nyata dengan melakukan penyemprotan desinfektan dan sosialisasi social distand digalakkan.
Pertama 7 Penting yang harus diketahui:
1. Semua masyarakat Mitra senantiasa berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing supaya terhindar dari penyakit akibat Virus Corona.
2. Setiap fasilitas umum secara rutin harus di bersihkan menggunakan desinfektan dan menyediakan sarana cuci tangan yang berupa sabun dan air mengalir serta hand sanitizer.
3. Hindari salaman langsung dan diganti dengan salaman kedua telapak tangan dirapatkan menghadap ke atas dan tangan kanan diletakan di dada kiri.
4. Setiap warga yang berkunjung di Kabupaten Mitra wajib melapor kepada dan pemerintah desa melaporkan jumlah dan kondisi orang yang datang ke wilayah Kabupaten Mitra ke Puskesmas di wilayah kerja. 5.Semua masyarakat yang berpergian di wilayah luar negeri ataupun di wilayah yang terjangkit, harus di periksa kartu kewaspadaan kesehatan dan dipantau kondisi kesehatan selama 14 hari.
6.Pemerintah Desa bersama ASN harus mensosialisasi terus menerus mengenai upaya pencegahan Covid-19 kepada seluruh masyarakat agar tidak terjadi kesalahan informasi yang didapat menimbulkan kepanikan. 7.masyarakat harus koperatif dalam menyampaikan semua informasi yang terjadi di masyarakat khususnya yang berkaitan dengan Covid-19.
Rapat bersama Pemkab Mitra dengan tim Satgas Covid 19 terus dilakukan dengan melibatkan masyarakat.
"Istilah dalam covid-19 yaitu, ODP orang Dalam Pengawasan, PDP Pasien Dalam Pengawasan, Lokcdown mengunci masuk dan keluar dari suatu daerah atau negara. Adapun istilah dengan suspect diduga sudah kena virus, isolasi mencegah perpindahan penyakit dari orang yang sakit kepada orang yang sehat, importedcase seseorang terjangkit saat berada di luar wilayah dimana pasien melapor,
karantina untuk yang sehat mengendalikan penyebaran penyakit dengan membatasi perpindahan orang, local transmision pasien tertular di wilayah kasus ditemukan, terakhir Epidemi yaitu penyebaran penyakit secara cepat dengan jumlah terjangkit banyak dan tidak normal penyebaran di suatu wilayah. Sedangkan Positif setelah melalui cek lab dan prosedur lain, WFH bekerja dari rumah, paling terakhir dari istilah yaitu Pandemi penyebaran terjadi secara global,"ujar Bupati James Sumendap SH Jumat (27/03/2020).
Kedua yaitu 7 anjuRAn:
1. Makan makanan bergizi,
minum air yang cukup, konsumsi vitamin (Vitamin C) penambah daya tahan tubuh dan rajin olah raga untuk menambah imunitas tubuh.
2. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20-40 menit.
3. Bersihkan benda benda yang sering anda sentuh dengan menggunakan cairan desinfektan.
4. Gunakan masker jika anda sakit.
5. Jika batuk atau bersin tutup mulut dan hidung dengan tisu ataupun saku bagian dalam.
6. Segera menghubungi puskesmas ataupun RS terdekat melalui telepon jika anda sakit dan memiliki riwayat perjalanan dari wilayah terjangkit atau riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 dan siapkan kartu kewaspadaan kesehatan.
7. Mengumpulkan informasi sebanyak banyaknya tentang perkembangan Covid-19 melalui sumber sumber terpercaya.
"Ingat...ganti masker sesering mungkin , serta mencuci tangan sebelum memegang masker, periksa kondisi masker dan pastikan tidak sobek, posisikan masker berwarna di bagian luar, sisi yang keras dan bisa di teguk di bagian di atas, tekan sisi atas masker agar bentuknya menyesuaikan bentuk hidung, terakhir yaitu, atur sisi bawah menutup dagu agar se-sedikit mungkin menyisakan celah," pungkas Bupati
Sedangkan 7 terakhir laraNGan:
1. Dilarang melakukan kontak ataupun sentuhan dengan orang lain.
2.Dilarang menyentuh dengan tangan benda-benda yang berpotensi sebagai media penularan.
3. Dilarang menyentuh bagian wajah khususnya mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.
Melalui rapat bersama Pemkab Mitra dan Sathas Covid 19, langkah-langkah penanganan dilakukan.
4. Dilarang berpergian di tempat ramai jika dalam keadaan sakit.
5. Dilarang berdekatan dengan orang yang sedang sakit.
6. Dilarang kontak langsung dengan hewan ternak ataupun hewan liar,.
7. Dilarang menyebarkan berita hoax yang menimbulkan kepanikan.
"Warga dimintakan untuk menghindar tepat keramaian, bekerja, belajar, beribadah di rumah, kurangi adakan sentuhan dengan orang lain, usahakan setiap hari berjemur di panas matahari, memastikan sirkulasi udara bagus, supaya ruangannya tidak lembab, ditunda kegiatan melibatkan banyak orang berupa arisan, reuni serta lainnya," tutup Bupati fenomenal yang memasuki dua periode memimpin Kabupaten Mitra itu.(advetorial).
COMMENTS