Manado-Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2020 ini, dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Dalam momen peringatan hari lahir tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara ini tak ada upacara bendera yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan hingga kantor pemerintahan untuk mencegah penyebaran covid-19.
“Sesuai dengan petunjuk dari menteri pendidikan, maka hari ini kita memperingati Hardiknas dengan melakukan kegiatan bersama tetapi berada di tempat masing-masing. Upacara secara seremonial sudah kita tidak laksanakan karena kita sedang menghadapi pandemi covid-19,” tegas Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menghadiri acara Gerakan Kasih Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut bersama ASN dan THL dalam rangka Hardiknas dan peduli dampak covid-19 di SMK Negeri 2 Manado, Sabtu (02/05/2020).
Meski begitu, Olly memastikan bahwa pandemi covid-19 tak mengurangi kepedulian dan rasa kemanusiaan Pemprov Sulut dengan memberikan bantuan sembako bagi para siswa SMA/SMK/SLB kurang mampu yang keluarganya terdampak Covid 19.
Selain itu, gerakan kasih ASN dan THL ini juga memberikan bantuan sembako bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar sekolah yang terdampak Pandemi Covid di sekolah 15 Kabupaten/Kota dan 10 Cabang Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut.
Gubernur Olly menyerahkan bantuan sembako tersebut secara simbolis ke 5 siswa kurang mampu sambil disaksikan Sekdaprov Sulut Edwin Silangen dan Kadis Dikda Grace Punuh.
“Bantuan yang diserahkan pada hari ini juga adalah bagian upaya dari Pemprov Sulut dalam penanganan dampak dari pandemi covid-19 ini, kiranya bantuan ini akan bermanfaat bagi keluarga penerima, baik adik-adik siswa SMA/SMK/SLB yang terdampak covid-19 sehingga perlu disampaikan kembali bahwa dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 kita masih berlaku dengan kebijakan belajar dari rumah bagi semua pelajar yang ada di Sulut,” tutup Gubernur Olly, yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut dr Grace Punuh.(*/ifa)
COMMENTS