Manado-Pihak Bank Sulut-Gorontalo (BSG) menyambut positif kepercayaan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, sabagai penyalur dana bantuan perbaikan ekonomi di tengah Pandemi Covid 19.
Penerimaan dana dengan banderol Rp1 Triliun ini pun membuat petinggi 'Torang Pe Bank' merasa senang.
"Jelas kami bangga dan senang mendengar kabar ini, karena ini bentuk kepercayaan pemerintah pusat pada Bank Sulut," ungkap Komisaris Utama (Komut) BSG, Sanny Parengkuan SE Selasa (28/07/2020).
Lebih jauh dikatakan Komut Sanny, hal ini tak lepas dari upaya dan peran Pemprov Sulut dalam hal ini Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) BSG.
"Bank Sulut dipercaya sebagai penyalur dana perbaikan ekonomi sebesar Rp1 triliun karena kekuatan lobi dari pak Gubernur Olly, kami dari Bank Sulut mengucapkan terima kasih pada pemerintah pusat, Pemprov Sulut selaku pemegang saham pengendali, khususnya pada pak Gubernur Olly," ucapnya.
Ditambahkan mantan birokrat handal Pemprov Sulut ini, bahwa bantuan perbaikan ekonomi ini akan sangat membantu masyarakat Sulut, khususnya para usahawan atau pekerja yang usahanya terdampak Covid 19.
"Ini akan memberikan dampak positif bagi dunia usaha atau sektor-sektor pekerjaan yang terdampak," tambahnya.
Hanya saja diakui pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenkeu-RI terkait proses, persyaratan hingga sektor usaha atau pekerjaan yang dapat menerima dana ini.
"Sebaiknya para pelaku usaha dapat mengoptimalkan dana bantuan ini, supaya usahnya kembali membaik di tengah Pandemi Covid," pungkas Komut Sanny.
Adapun Menkeu-RI Sri Mulyani telah resmi mengumumkan pada Senin (27/07/2020) kemarin di Jakarta, hanya 5 Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia, akan menyalurkan dana bantuan perbaikan ekonomi yaitu Bank DKI, Bank BJB, Bank Jateng, Bank Jatim dan Bank Sulutgo.(ifa)
COMMENTS