Gubernur Olly Tegur ASN Tanam Kelapa Dengan Bungkusan Plastik

Manado-Peristiwa menarik sempat terjadi saat Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Rabu (19/08/2020) baru-baru ini.

Pada kunjungan kerja terkait program pertanian yang digagasnya 'Marijo Ba Kobong' itu Gubernur Olly secara tidak langsung menunjukkan bahwa dirinya juga piawai dalam bertani.

Hal ini terlihat saat dirinya menegur salah satu ASN yang membantunya saat melakukan penanaman kelapa secara simbolis di Perkebunan Kelapa di Desa Kawangkoan Bawah Amurang Barat.

Saat melakukan penanaman tampak bibit kelapa yang akan ditanam masih berada dalam bungkusan plastik saat dimasukan ke dalam lubang, hal ini membuat Gubernur Olly pun menegur.

"Plastiknya harus dibuka, jangan ikut ditanam," ucap Gubernur Olly.

Tak hanya menegur, Gubernur Olly ikut membantu ASN tersebut untuk memisahkan plastik penahan di bibit kelapa yang akan ditanam.

Tak berselang lama, plastiknya pun berhasil dibuka dan langsung ditanam oleh Gubernur Olly dengan alat bantu cangkul yang telah dipegangnya.

Pun langsung disiram dengan air yang telah disiapkan.

Hal ini membuat para wartawan yang hadir langsung menyindir.

"Kira pak Gubernur bukan petani," ujar salah satu wartawan yang disambut senyuman oleh Gubernur Olly.

Pada kesempatan ini Gubernur Olly melakukan beberapa kegiatan, yaitu pengukuhan Korporasi Petani Pengolah dan Pemasar Kelapa Sulut yang didukung penuh Dinas Perkebunan Daerah (Disbunda) Sulut.

Pemberian bantuan produksi kelapa pada kelompok tani, yaitu bibit kelapa genjah pandan wangi 600 cikal, bibit kelapa genjah 2000 cikal, bibit kelapa dalam 72.000 cikal, bibit pala 36.000 batang, bibit cengkeh 9.750 batang, pupuk NPK 18.600 kg, pupuk organik 54.750 kg, knapsack 240 unit, herbisida 503 liter, pestisida (APH) 150 liter, mesin potong rumput 30 buah, rumah pengering kelapa 1 unit dan pengolahan minyak kelapa 2 unit.

Gubernur Olly mengapresiasi semua pihak yang menyatakan tekad untuk bersama-sama dalam pengembangan tanaman kelapa di daerah Sulut.

Adapun sektor pertanian memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Sulut.

Dan sektor pertanian di dalamnya perkebunan ini menyumbang 23 persen Pendapatan Domestik Regional Bruto sebesar 23 persen.

Pada kegiatan yang merupakan program Marijo Ba Kobong' yang digagas Gubernur Olly, pihak Disbunda Sulut juga menggaungkan 'Gerakan Torang Bangga Jadi Petani.'

Torang Bangga Jadi Petani ini merupakan seruan sub tema dari Gerakan Mari Jo Ba Kobong yang dicanangkan Gubernur Sulut.

Menurut Kepala Disbunda Sulut Refly Ngantung di saat Pandemi Covid 19 sektor pertanian tetap eksis. 

Bersamaan ini juga dilakukan pemberian bantuan produksi perkebunan, yang difokuskan untuk produksi minyak goreng dan kopra putih.

Sejumlah unit pengolahan kelapa diberikan ke petani pengolah di Minsel. 

Kegiatan ini turut dihadiri Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Wakil Bupati Minsel Franky Wongkar, Anggota DPRD Sulut Sandra Rondonuwu, Kadis Pertanian dan Peternakan Sulut Nolvy Wowiling dan Karo Umum Sekdaprov Clay Jun Dondokambey.(ifa)