Kali ini bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw di Kantor Gubernur di Jalan 17 Agustus Manado Rabu (05/08/2020).
Bantuan bagi 2.500 pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) berupa sejumlah bahan pokok ini diperuntukan bagi yang terdampak pandemi Covid-19.
Mendampingi Wagub Kandouw pada penyerahan ini Direktur Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf/Baparekraf, Kartika Candra Negara Sekdaprov Sulut, Edwin Silangen, Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Henry Kaitjily. Dan perwakilan organisasi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah ini hadir menerima paket bantuan secara simbolis.
Wagub Steven mengatakan atas nama Gubernur Olly Dondokambey serta Pemprov mengucapkan banyak terimakasih kepada Kemenperakraf RI, yang memliih daerah Sulut sebagai salah satu daerah yang mendapatkan bantuan ini.
"Saya mengapresiasi teman-teman dari Kemenperakraf RI. Ini merupakan salah satu wujud dari sinergitas antara pemerintah daerah dengan pusat. Dan harus juga pemerintah daerah bersama sama mengantisipasi efek covid terutama jaringan ekonomi secara khusus untuk teman teman parekraf, yang ada di daerah ini," jelasnya.
"Tentunya kita bersyukur sekali karena daerah Sulut paling banyak terdampak covid di sektor pariwisata. Ini sangat membantu dan begitu nyata, simpati dan empati dari pemerintah pusat. Sekali saya atas nama Gubernur dan pemerintah provinsi serta masyarakat Sulut mengucapkan banyak terimakasih," kata Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Sementara itu, Direktur Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf/Baparekraf, Kartika Candra Negara mengatakan program bantuan balasa ini masih akan berlanjut tapi kita melihat mudah-mudahan covid 19 segera berakhir.
"Kita akan lihat kedepan jika dampak covid masih ada tentunya kita akan upayakan bantuan. Tapi lebih dari itu yang perlu kami sampaikan pesannya bahwa masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulut harus terus semangat, punya daya juang, harus berkreasi serta mempersiapkan diri di era new nomal ini. Agar ketika keadaan sudah normal. Sulut sudah siap, baik ekonomi kreatifnya maupun pariwisatanya," bebernya.(*/rls)
COMMENTS