RANGKAIN kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Provinsi Sulawesi Utara, sangatlah mengagumkan, walaupun serba terbatas akibat pandemi Covid-19 tapi tak terhambat dalam melakukan setiap rangkaian kegiatan dengan menggunakan protokol kesehatan bahkan kegiatan lainnya hanya melalui virtual saja.
Tampilan berbeda tapi tak tergeserkan rasa syukur dan sukacita begitu mendalam sehingga, upacara puncak HUT di Lapangan Kantor Gubernur Sulut, Rabu (23/9/2020) diikuti dengan penuh hikmat.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey bertindak sebagai inspekutur upacara sedangkan komandan upacara Kepala Dinas Perhubungan Sulut Lynda Watania.
Di kesempatan ini, dalam amanatnya Gubernur Olly bersyukur tetap merayakan HUT ke-56 Provinsi Sulut di tengah pandemi Covid-19.
“Semarak menyambut HUT kali ini tak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Namun dalam kondisi apapun kita harus syukur sebagai momentum refleksi apa yang telah diperjuangkan para pendahulu kita. Apa yang kita upaya dalam melanjutkan para pendahulu semakin maju, semakin berkembang dan semakin sejahtera,” harapnya.
Orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini yang mengenakan pakaian adat Sangihe ini mengharapkan para aparat keamanan tetap menjaga kondusifitas daerah.
“Kemajuan Sulut signifikan terjadi karena adanya stabilitas keamanan yang kondusif dan toleransi kerukunan yang terpelihara. Untuk itu, atas nama pemerintah provinsi sangat berterima kasih kepada aparat keamanan, Forkopimda, tokoh agama atas peran mereka senantiasa terus terwujud,” terangnya.
Masih dalam amanatnya, Gubernur Olly sedikit membeberkan kemajuan Sulut ditangannya dan Wakil Gubernur Steven Kandouw. Mulai dari sektor perikanan, pertanian, kelautan hingga pariwisata.
“Bidang-bidang ini menjadi tolak ukur pertumbuhan ekonomi Sulut,” sambungnya.
Atas keberhasilan itu, Pemprov Sulut diganjar sejumlah penghargaan. Di antaranya, prestasi yang membanggakan dari sektor pariwasata, yakni dinobatkan sebagai The Rissing Star of Year. Sejak dipimpin OD-SK, Sulut dalam kunjungan pariwisata meningkat sampai 500 persen.
“Ini atas terobosan kami yang membuka dirrect flight (penerbangan langsung) ke beberapa negara,” bebernya.
Penghargaan lainnya dari bidang tenaga kerja. Diberikan prestasi Paritrana oleh Presiden Joko Widodo karena Pemprov Sulut memperhatikan para lembaga keagamaan.
“Infrastuktur laut, darat, udara kami minta selalu dukung dalam rangka penyelesaian di Sulut. Memang lima tahun OD-SK sangat singkat menyelesaikan persoalan di Sulut,” imbuhnya.
Di akhir amanat, Gubernur Olly mengimbau seluruh masyarakat di Sulut menyukseskan Pilkada serentak 9 Desember 2020.
“Mari sama-sama jaga kerukunan di tengah masyarakat. Tetap perhatikan adaptasi kebiasaan baru di era new normal,” terangnya.
“Protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Tak henti-hentinya kita anjurkam pakai masker dan bersih selalu,” tukasnya.
Adapun usai upacara, Gubernur Olly, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Ketua TP-PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP-PKK Sulut Kartika Kandouw-Tanos, Sekdaprov Edwin Silangen, para bupati dan walikota se Sulut serta para mantan gubernur dan wakil gubernur Sulut melanjutkan acara di DPRD Sulut untuk menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT ke-56 Provinsi Sulut.
Pada rapat paripurna walaupun digelar sederhana tapi ada makna tersendiri menjadikan kenangan indah. Apalagi disana Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw serta Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw atas pencalonan di Pilkada menjadi hari terakhir beraktivitas secara formal.
Kiranya hari bersejarah ini akan membawa kenangan indah terpatri di hati sanubari kita, yang bermuara pada “Sulut Hebat Indonesia Indonesia Maju."
(Advetorial)
COMMENTS