Airmadidi-Pjs Bupati Minahasa Utara (Minut), Clay JH Dondokambey SSTP MAP, menyambut kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI), Edhy Prabowo SE MM MBA di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT), Jalan Pinilih, Tatelu, Dimembe, Kabupaten Minut, Selasa (20/10/2020).
Menteri KKP RI, Edhy Prabowo, mengungkapkan Tatelu ini adalah aset nasional, aset Provinsi Sulut, sehingga Kementerian Kelautan dan Perikanan akan terus mengembangkannya.
“Karena kita tahu Sulut punya potensi luar biasa selain sektor Kelautannya dia juga punya perairan tawarnya yang luar biasa, kalau anda lihat Tatelu ini kalau kita bandingkan seluruh Indonesia tidak banyak tempat seperti ini, jadi Minut ini punya keunggulan, kalau ini didorong terus dari hulu sampai hilir akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru di sektor air tawar,” ucap Menteri Edhy Prabowo saat dikonfirmasi wartawan di BPBAT Tatelu, Minut, Selasa (20/10/2020).
Makanya, lanjut dia, pakan yang dibangun ini salah satu jalan tengah, jalan keluar, untuk membantu masyarakat pembudidaya yang dari pemula untuk pengadaan pakan.
“Tidak hanya bantu nanti kedepannya kita juga akan beri bantuan alatnya, disini bisa dijadikan tempat belajar bagaimana membuat pakan, pakannya tidak hanya pakan yang untuk besar karena yang paling penting juga pakan untuk bayinya yaitu cacing sutra, untuk benih-benih itu perlu makanannya dan cacing sutra ini alamiah, biasanya kalau dulu tanpa kita bantu itu di selokan, kan nggak susah kalau di selokan,” kata Prabowo.
“Jadi dibangun sendiri dan murah biayanya dan masih banyak lagi bahkan ada pakan alami lainnya yaitu maggot ini dari larva lalat black soldier fly (lalat tentara hitam), itu nanti bertelur, lalat ini dengan larva dia bisa membuat kompos dalam waktu maksimal 20 hari 7 ton sampah organik itu bisa dirubah dalam waktu 20 hari menjadi 3 setengah ton larva dan sisanya adalah pupuk organik,” sambungnya.
Sementara itu Pjs Bupati Minut, Clay Dondokambey SSTP MAP, mengapresiasi kunker Menteri KKP Edhy Prabowo yang memberi perhatian dimana untuk kesekian kali berkunjung ke Sulut dengan selalu menyempatkan berada di BPBAT Tatelu.
“Itu artinya pak Menteri memberikan perhatian dengan selalu mengecek eksistensi dari BPBAT itu, karena Balai Benih itu tidak hanya juga kepentingan Kabupaten Minut tapi Provinsi Sulut dan untuk mengcover juga kebutuhan di kawasan timur sehingga kemarin ada pelepasan bantuan pakan ikan ke Halmahera Malut, tapi ketika ditanyakan ternyata untuk kebutuhan Minut dan kita mendapat pesan dari pak Menteri kepada Minut agar agenda-agenda pemerintahan jangan sampai terkendala karena adanya agenda Pilkada tapi harus berjalan beriringan bersinergi,” kuncinya.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri KKP Edhy Prabowo secara simbolis melepas bantuan pemerintah pakan mandiri tahun 2020.(*/rul)
COMMENTS