Manado-Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Sulut-Gorontalo (BSG) dipastikan berlangsung di Tondano Minahasa, Kamis (18/03/2021) besok.
Menariknya mendekati hari H, aroma 'persaingan' para calon yang akan dipercaya mengisi jabatan di dewan komisaris dan direksi, masih terjadi hingga Rabu (17/03/2021) hari ini.
Info dari sumber terpercaya, nama bankir handal Jefry Wurangian dipastikan 'comeback' sebagai Direktur Utama (Dirut) di bank dengan slogan 'Torang pe Bank' itu.
Pasalnya sosok Wurangian dinilai paling tepat sebagai Dirut BSG, karena merupakan seorang bankir handal dengan segudang pengalaman, termasuk memimpin di bank BUMN BRI.
Pun pertimbangan pernah sebelumnya menjabat Dirut BSG, yang tahu persis keadaan, seluk beluk hingga tradisi di bank pembangunan daerah ini.
"Pak Jeffry Wurangian berpeluang besar kembali dipercaya sebagai Direktur Utama Bank Sulut. Karena beliau punya track record seorang bankir handal, profesional dan punya integritas," ungkap sumber yang meminta namanya tak diberitakan.
Nama kedua yang dipastikan safe adalah Machmud Turuis yang saat ini menjabat Direktur Pemasaran BSG.
"Pak Machmud Turuis juga masih dipercaya kembali di jajaran direksi Bank Sulut, karena kinerjanya sesuai diharapkan para pemegang saham dan hasil assessment OJK juga bagus," tambahnya lagi.
Sedangkan Beto Dondokambey yang saat menjabat Kepala Divisi Umum BSG, juga disebut-sebut akan menjadi muka baru di jajaran direksi.
"Ini karena pak Beto mampu bekerja dengan baik sebagai Kepala Divisi Umum, dan hasil assessment OJK bagus dengan tidak ada temuan alias bersih," ungkapnya.
Sedangkan nama-nama seperti Meiky Taliwuna dan Revino Pepah tetap punya kans kembali terpilih.
Pun kabarnya nama Jeffry Salilo juga disebut-sebut ikut bersaing untuk direksi atau pun komisaris.
Sedangkan jatah direksi dari PT Mega Corpora yang memegang saham 25 persen kabarnya akan mengambil di internal BSG.
Sedangkan paling ketat terjadi di persaingan untuk jabatan Komisaris Utama (Komut).
Sebelumnya nama Edwin Silangen SE MS paling santer terdengar akan menjabat Komut karena tak lama lagi akan pensiun dari posisi Sekretaris Propinsi (Sekprop) Sulut.
Kini justru melejit di injury time sosok Marhany Pua 'berduel' dengan Edwin Silangen untuk jabatan Komut.
Mantan personil DPD-RI yang menjadi Ketua Tim Pemenangan OD-SK di Pilkada 2020 ini dinilai mumpuni untuk menjabat Komut.
Sedangkan Sanny Parengkuan kabarnya walaupun tak menjabat sebagai Komut, namun masih tetap terakomodir di dewan komisaris.
"Ini karena kinerja pak Sanny dinilai bagus, serta mampu menjalankan keinginan para pemegang saham," aku sumber media ini lagi.
Sejumlah muka lama juga ikut mencuat untuk jabatan dewan komisaris yaitu Jefrry Lungkang, Ricky Lintang hingga Jeffry Salilo.
"Sedangkan jatah komisaris sisanya merupakan hak Pemprop Gorontalo dan Mega Corpora. Dan bisa saja dipertahankan atau diganti," tutupnya.
Gubernur Olly Dondokambey SE membenarkan pelaksanaan RUPS dan akan ada perombakan di jajaran dewan direksi dan komisaris.
“Sesuai jadwal RUPS Bank Sulut akan dilaksanakan. Dan pastilah ada penyegaran di jajaran dewan direksi dan komisaris,” aku Gubernur Olly saat diwawancara Rabu (17/03/2021) di lobi kantor Gubernur Sulut di Jalan 17 Agustus Teling Manado.
Sedangkan Jeffry Wurangian yang dikonfirmasi terpisah mengaku belum tahu soal kabar dirinya akan kembali dipercaya sebagai Dirut BSG.
"Saya belum tahu soal itu. Tapi bagi saya yang terpenting adalah bagaimana kebersamaan kita untuk bersama-sama membangun dan memajukan Propinsi Sulawesi Utara di semua bidang," kata mantan Komisaris Bank BRI ini saat dihubungi Rabu malam ini.(ifa)
COMMENTS